SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
Perumahan Jogja, Solo dan Semarang terus tumbuh
Harianjogja.com, JOGJA — Bisnis properti menjadi perbincangan menarik di Indonesia. Berdasarkan fakta perkembangan properti di wilayah Jogja, Solo dan Semarang sangatlah bertumbuh pesat. Di awal tahun 2016 diperkirakan bisnis properti akan meningkat hingga 10% di daerah Jogja. Hal ini didukung karena Jogja merupakan tujuan wisata yang sudah di lirik oleh para investor.
Namun di awal semester II ini, bisnis properti di daerah Jogja belum ada peningkatan signifikan. Hal ini disebabkan harga properti di daerah Jogja melambung tinggi. Uang muka atau DP juga menjadi momok utama bagi para konsumen untuk melakukan pembelian properti.
Rumah123.com mengadakan seminar untuk para agen properti di sekitar Joglosemar untuk lebih optimis menghadapi dengan keadaan yang ada dengan berbagi cerita dan memberikan sedikit infomasi update tentang dunia properti.
“Gathering ini diadakan rutin untuk para komunitas kita di setiap regional Rumah123.com, agar bisa membantu para rekan-rekan agen properti untuk update permasalahan, keluh kesah dan mencari solusi yang ada untuk memajukan industri properti,”ujar Diandra Kusuma Wardhani selaku Event & Partnership Rumah123.com, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, belum lama ini.
Pihaknya berharap seringnya gathering, kehadiran Rumah123.com tidak hanya menjadi media para agen properti namun bisa menambah
informasi lebih mendalam lagi tentang properti lokal maupun nasional.
Pengembangan properti Jogja memang luar biasa pesatnya untuk beberapa tahun belakangan. Oleh karena itu perlu juga bersiap untuk menghadapi tantangan-tandangan dengan kondisi seperti ini. Untuk para agen juga sudah mulai melebarkan sayap untuk mempromosikan properti tersebut tidak hanya untuk konsumen lokal saja namun juga sampai kepasar nasional bahkan internasional. Serta dengan adanya kebijakan pemerintah LTV diyakini bisa mendongkrak industri properti.