SOLOPOS.COM - Poster HUT RI ini sedang heboh di media sosial. (Istimewa/1cak.com)
Memem tentang perayaan 17 Agustus yang belakangan menghebohkan adalah plesetan “kesepakatan” NU dan Muhammadiyah.
Solopos.com, SOLO – Barangkali kurang lengkap jika perayaan 17 Agustus tanpa adanya meme dan gambar lucu di media sosial. Beredarnya meme di media sosial menjadi tanda antusiasme publik dunia maya (netizen) pada acara dan momen tertentu.
Menyambut perayaan 17 Agustus 2016 ini, netizen kembali dibikin riuh dengan beredarnya sejumla meme dan gambar kocak. Salah satu yang banyak menjadi perbincangan adalah tulisan tentang sikap NU dan Muhammadiyah menyikapi 17 Agustus.
Gambar lucu itu memperlihatkan spanduk kecil bertuliskan kesepakatan mengenai perayaan HUT RI. Kata “sepakat” ditulis dengan tanda kutipan berwarna merah sebagai penegasan.
“NU&Muhammadiyah “sepakat” perayaan HUT RI jatuh pada tanggal 17 Agustus,” tulis spanduk jang juga bertulis “RT 29/RW 08” itu.
Foto ini langsung disambar netizen. Beberapa netizen rupanya menanggapi ini dengan kocak. Ada pula yang menganggap spanduk ini adalah sindiran pada NU dan Muhammadiyah yang berbeda metode dalam penentuan tanggal awal Puasa dan Lebaran.
“Wkwkwkw kocak, nasionalisme bikin NU&Muh. Kompak,” kata seorang netizen di Twitter, Senin (15/8/2016).
“Tidak ada hisab dan rukyat [metode penentuan awal dan akhir bulan dalam penanggalan Arab] dalam penentuan tanggal HUT RI,” timpal netizen lain.
Sejatinya, spanduk ini hanyalah guyonan di media sosial. Tentu tak ada kesepakatan resmi yang dibuat organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam penentuan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI). Lantaran HUT RI sudah pasti di tanggal 17 Agustus, tepat pembacaan teks proklamasi 71 tahun silam.