SOLOPOS.COM - Kebakaran di SPBU Balapan (istimewa/Facebook)
Kebakaran di SPBU Balapan berasal dari ledakan di Bungker Penimbun BBM.
Solopos.com, SOLO — Bungker penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Balapan meledak, Selasa (16/8/2016). Akibat kejadian itu dua karyawan mengalami luka bakar dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Kedua karyawan masing-masing Bayu Sri Wahyudi dilarikan ke RS dr. Oen Kadangsapi dan Heru Andarwanto, warga Ngemingan RT002/RW001, dilarikan ke RSUD dr Moewardi karena mengalami luka bakar. Hingga kini belum diketahui berapa total kerugian akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu petugas SPBU tengah menyiapkan pergantian premium ke pertalite dengan membersihkan tangki pendam pengisian bahan bakar minyak (BBM). Tiba-tiba muncul percikan api di pipa saluran tangki terminal satu. Lantaran kondisi saluran tangki yang terhubung dengan dispenser BBM maka menyebabkan lima dispenser rusak berat.
“Waktu itu terdengar bunyi ledakan. Waktu itu kami masih memperbaiki tangki persiapan mengganti premium ke pertalite,” ujar Bayu ditemui di RS Dr. Oen Kandang Sapi.
Bayu yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi langsung terkena percikan api. Bayu mengalami luka bakar di leher bagian belakang dan telingan kanan. “Kejadiannya cepat sekali. Saya tahu-tahu kena percikan api dan langsung dibawa ke rumah sakit,” kata warga RT 001/RW20 Mojolaban, Sukoharjo ini.
Salah satu saksi mata, Salimin, tukang ojek asal Masaran yang mangkal di sekitar lokasi menuturkan tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras. Setelah dicari sumber ledakan ternyata berasal dari pompa bensin yang hanya berjarak 20 meter dari tempatnya berdiri.
“Saya lihat ada petugas menyemprotkan Apar ke sumber api yang berasal dari lubang tangki bawah tanah,” tuturnya.
Petugas SPBU kemudian beramai-ramai memadamkam api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (Apar). Tanpa butuh waktu lama api berhasil dijinakkan sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak aparat kepolisian terkait kejadian itu. Aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Warga terlihat memadati lokasi SPBU Balapan. Mereka ingin melihat kondisi SPBU setelah terjadi ledakan.