Soloraya
Selasa, 16 Agustus 2016 - 10:25 WIB

HAJI 2016 : Terganjal Visa, 2 Calhaj Sukoharjo Tertunda Berangkat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah calhaj asal Sukoharjo antre memasuki ruang Muzdalifah di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Booyolali, Senin (15/8/2016). (Iskandar/JIBI/Solopos)

HAJI 2016 ada dua calon haji Sukoharjo terunda berangkat karena terganjal masalah visa.

Solopos.com, BOYOLALI-Dua orang caloh haji (Calhaj) asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo yang akan naik haji tertunda keberangkatannya. Mereka adalah Mulkan dan istrinya Eni.

Advertisement

“Sebenarnya hanya satu yaitu Ny Eni yang visanya harus diperbaiki, namun otomatis suaminya juga ikut tertunda keberangkatannya menunggu selesainya perbaikan visa,” ujar Kakandepag Sukoharjo, Masdiro yang juga menjadi calhaj ketika ditemui di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Senin (15/8/2016).

Karena itu mereka yang seharusnya berangkat pada kelompok terbang (kloter) 17 kemarin siang harus rela mundur. Kendati demikian Masdiro menambahkan mereka segera bisa berangkat ke Tanah Suci Mekah jika visa Eni sudah jadi.

Sementara itu Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi yang juga menjadi calhaj membenarkan adanya dua warganya yang batal berangkat melalui kloter 17. Kendati demikian dia optimistis jika visa calhaj yang batal berangkat dengan kloter 17 tersebut jadi segera menyusul terbang ke Tanah Suci Mekah.

Advertisement

Berdasar informasi yang diperolehnya seluruh calhaj Sukoharjo yang berangkat ke Mekah sebanyak 355. Namun karena ada dua orang yang tertunda keberangkatannya maka calhaj yang berangkat kemarin menjadi 353.

Lebih lanjut dia meminta dukungan kepada seluruh warga Sukoharjo agar calhaj yang berangkat ini selamat semua dan tercapai apa yang diinginkan. Dia juga berharap agar seluruh warga Sukoharjo yang akan naik haji dipermudah dan lancar. “Saya berharap apa yang didoakan warga yang naik haji tentang Sukoharjo ketika di Tanah Suci nanti tercapai.”

Pada bagian lain kloter 16 dari Solo, calhaj yang berangkat gelombang I ini sebanyak 356 orang. Empat di antaranya belum bisa berangkat. Satu karena sakit sehingga dirujuk ke rumah sakit dan tiga lainnya memang seharusnya terdaftar di gelombang II.

Advertisement

“Karena ada proses mutasi mereka dikembalikan lagi ke kloter asal yaitu kloter 55. Saat penyusunan manifes awal yang bersangkutan terdaftar pada gelombang II, dalam perjalanannya mungkin masuk gelombang I. Karena itu mereka dikembalikan dan belum bisa berangkat dengan gelombang I ini. Karena visanya memang ada di gelombang II,” kata Kasubbag Humas Embarkasi Haji Donohudan, Agus Widakdo ketika ditemui di ruang kerjanya.

Dia menambahkan calhaj yang sakit sejak hari pertama hingga kemarin berjumlah tujuh orang. Mereka akan diberangkatkan ketika ada rekomendasi dari rumah sakit.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif