News
Senin, 15 Agustus 2016 - 11:35 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Calhaj Pantura Gemar Sambal Bawa Terasi ke Arab

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Halaman Soloraya Senin (15/8/2016)

Solopos hari ini halaman Soloraya mengabarkan crane yang mengancam penerbangan di Bandara Adi Soemarmo.

Solopos.com, SOLO — Pemasangan tiang pancang untuk overpass jalan tol Solo- Kertosono (Soker) di Desa Ngesrep, Ngemplak, Boyolali, dianggap mengancam keselamatan penerbangan.

Advertisement

Proyek yang dilakukan tak jauh dari Bandara Adi Soemarmo itu pun dihentikan sementara sampai ditemukan solusi atas masalah itu. Kabar tersebut menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini halaman Soloraya.

Selain itu ada kabar voucher pangan expo pendidikan anak dan info ibadah Haji 2016. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini halaman Soloraya, Senin (15/8/2016):

Advertisement

Selain itu ada kabar voucher pangan expo pendidikan anak dan info ibadah Haji 2016. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini halaman Soloraya, Senin (15/8/2016):

VOUCHER PANGAN : Tunggu Kepastian, Lurah Belum Sosialisasi kepada Warga

Dua kelurahan di Kecamatan Serengan, Solo, yakni Kemlayan dan Kratonan, ditunjuk pemerintah pusat sebagai kelurahan percontohan penerapan voucher pangan atau disebut Kartu Bisa.

Advertisement

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

IBADAH HAJI : Calhaj Asal Pantura Gemar Bawa Sambal Terasi

Jemaah calon haji asal pantai utara Jawa (pantura), seperti Brebes dan Tegal dinilai paling gemar membawa sambal terasi saat akan berangkat haji. Sambal tersebut terpaksa disita petugas Bandara Adi Seomarmo lantaran dianggap membahayakan penerbangan.

Advertisement

Petugas pemeriksa tas calon haji dari PT Angkasa Pura, Herman Fuadi, mengatakan barang-barang bawaan jemaah calon haji yang sering disita petugas adalah gunting dan sambal.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

EXPO PENDIDIKAN ANAK : Bermain Angklung Jaga Warisan Budaya

Advertisement

Puluhan anak-anak duduk berjejer rapi di lobi The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (14/8/2016). Mereka ditemani orang tua masing-masing. Tak berapa lama kemudian, setiap anak menerima alat musik tradisional yang terbuat dari bambu yakni angklung.

Setiap anak terlihat asyik memainkan alat musik asal Jawa Barat tersebut. Lantaran penasaran, orang tua anak-anak itu juga ikut bermain angklung yang dibimbing langsung oleh para seniman dari Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif