SOLOPOS.COM - Project Loon Google (Youtube)
Project Loon Google diharapkan dapat membantu komunikasi antar daerah
Harianjogja.com, JOGJA — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan proyek balon internet Google bernama “Project Loon” dapat segera diuji coba pada tahun ini sebagai terobosan penyambung koneksi internet di wilayah terpencil di Indonesia.
(Baca Juga : PROJECT LOON GOOGLE : Bahayakan Pesawat! Kemenhub Ngotot Tak Izinkan Balon Google Mengudara)
“Setelah perizinan selesai, kami berharap tahun ini kita bisa implementasi uji cobanya,” kata Rudiantara di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (13/8/2016) seperti dikutip dari Antara.
Rudiantara mengatakan saat ini pihak Google masih mengurus perizinan, terutama izin lalu lintas udara di Kementerian Perhubungan serta Markas Besar TNI untuk aspek keamanannya. Sementara untuk aspek teknisnya, menurut dia, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah siap mendukung.
“Dari sisi teknisnya kami (Kemenkominfo) sudah siap,” kata dia.
Menurut dia, secara teknis “Project Loon” memiliki cara kerja yang serupa dengan balon udara. Hanya saja balon itu akan membawa infrastruktur telkekomunikasi “Base Transceiver Station (BTS)” yang memiliki fungsi menyebarkan akses Internet berteknologi 4G LTE (Long Term Evolution) dari operator telekomunikasi di Indonesia.
“Jadi yang menghitung ‘billing’ (penagihan) semua adalah operator. Oleh sebab itu mereka (Google) tidak bisa jalan sendiri, harus bekerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia,” tutur Rudiantara.
Rudiantara mengatakan untuk tahun ini uji coba Project Loon Google direncanakan menyasar wilayah pedalaman yang ada di luar Jawa yang telah dipastikan tidak mendapatkan akses 4G LTE. “Uji coba masing-masing operator beda-beda. Di Indonesia ada tiga lokasi di luar Jawa,” kata dia.
Sebelumnya untuk proyek balon internet itu, Google telah menjalin kerja sama dengan tiga operator besar di Indonesia yakni Indosat, Telkomsel dan XL Axiata.