Soloraya
Senin, 15 Agustus 2016 - 17:25 WIB

PENEMUAN MAYAT BOYOLALI : Nenek Sebatang Kara Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penemuan mayat Boyolali seorang nenek yang hidup seorang diri sudah membusuk di rumahnya.

Solopos.com, BOYOLALI – Sesosok mayat ditemukan telah membusuk di dalam rumah wilayah RT 002/ RW 012 Kampung Susiloharjo, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota, Minggu (14/8/2016) malam. Jenazah diketahui bernama Cici Sri Murni, 60, seorang nenek yang hidup sebatang kara di rumahnya.

Advertisement

Data yang dihimpun Solopos.com di Mapolsek Boyolali Kota, Senin (15/8/2016), jenazah Cici diketahui warga sekitar setelah tersebar aroma busuk dari rumahnya. Warga kian curiga lantaran sejak beberapa hari terakhir nenek Cici tak pernah terlihat. Selain itu, lampu di dalam rumah menyala dan pintu rumah terkunci rapat. “Biasanya warga melihat korban ini jalan-jalan keluar rumah. Tapi, sejak beberapa hari, korban tak kelihatan. Dari situlah warga curiga,” ujar Kasi Humas Polsek Boyolali Kota, Aiptu Budi Raharja, saat berbincang dengan Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (15/8/2016).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), jelas Budi, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda kejahatan atas kematian nenek Cici. Selain tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, polisi juga tak menemukan adanya benda atau harta yang hilang dari rumah korban. “Bahkan, kami juga tak menemukan adanya pintu atau jendela yang dibuka dengan paksa. Ini artinya, memang tak ditemukan adanya tindak pidana kejahatan,” paparnya.

Seusai melakukan olah TKP, polisi bersama warga setempat segera mengevakuasi jenazah korban. Harta-harta korban pun dievakuasi dan dititipkan kepada RT/ RW setempat untuk diserahkan kepada ahli warisnya.

Advertisement

“Korban ini tinggal sendirian di dalam rumah. Anak-anaknya kerja di luar Boyolali semua. Namun, anak-anaknya sudah dikabari semua,” jelasnya.

Saat ditemukan, jenazah sudah dalam keadaan membusuk. Posisi jenazah ialah duduk bersandar miring di kursi. “Korban masih berpakai lengkap saat itu. Namun separuh tubuhnya sudah berwarna hitam,” paparnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif