SOLOPOS.COM - Kapolsek Sukoharjo, AKP Parwanto (kiri) memeriksa tersangka pencurian di Masjid Agung Baiturrohman, Sukoharjo di Mapolsek Sukoharjo, Senin (15/8/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa)
Pencurian Sukoharjo terjadi di Masjid Baiturrohman, Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO–Aksi warga Dukuh Kuroboyo, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, Doni Widayatmoko alias Gendut, 29, berakhir di halaman Masjid Agung Baiturrohman, Sukoharjo. Niatnya memiliki sepatu milik salah seorang jamaah di masjid besar Sukoharjo diketahui jamaah lain dan ditangkap pihak takmir.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano melalui Kapolsek Sukoharjo, AKP Parwanto, mengatakan pelaku sudah empat kali mencuri di Masjid Baiturrohman, Sukoharjo. “Penangkapan tersangka dilakukan Jumat akhir pekan lalu. Untuk menghindari aksi massa dengan menghakimi pelaku, polisi mengamankannya ke mapolsek,” ujar dia kepada wartawan, Senin (15/8/2016).
Diceritakannya, penangkapan terhadap tersangka Gendut berawal dari pelaporan dari beberapa jamaah tentang peristiwa kehilangan atau aksi pencurian di masjid besar Sukoharjo tersebut. “Dari laporan itu, pengurus masjid bekerja sama dengan personel reskrim Polsek Sukoharjo melakukan penyelidikan. Awal penyelidikan melalui rekaman kamera circuit closed television (CCTV) yang dipasang di masjid tersebut.”
Dari rekaman kamera CCTV terlihat ciri-ciri orang yang diduga pencuri dan mengambil sepatu atau barang lain milik jamaah masjid. Dalam kamera terlihat, pencuri bercirikan perawakan gemuk dan dapat dikenali.
“Jumat akhir pekan lalu seseorang yang diduga pelaku datang lagi ke Masjid Baiturrohman, Sukoharjo. Takmir masjid dan polisi Polsek Sukoharjo Kota memantau melalui layar monitor kamera CCTV. Pelaku mengambil sepatu kulit warna cokelat dan memasukkan ke dalam tas.”
Sesaat pelaku berusaha pergi, ujarnya, warga bersama masyarakat menangkap. Salah seorang warga yang ada di masjid saat penangkapan, Suwarno bercerita, pelaku sempat dihajar massa usai mencuri sepatu milik jamaah. “Peristiwa pencurian berkisar siang hari antara pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Saat kejadian Jumat lalu terjadi pukul 14.00 WIB. Pelaku pencurian di Masjid Baiturrohman dihajar massa sebelum diamankan ke Polsek,” ujarnya.