Jogja
Senin, 15 Agustus 2016 - 03:20 WIB

PEMKAB BANTUL : Running Text Cuaca Diusulkan Dipasang di TPI, Ini Manfaatnya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Cuaca ekstrem.(JIBI/Solopos/Dok.)

Pemkab Bantul mengusulkan penambahan fasilitas informasi cuaca.

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul mengusulkan pemasangan papan ‘runing text’ yang memuat informasi cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di tempat pelelangan ikan.

Advertisement

“Ke depan di TPI (tempat pelelangan ikan) akan dilengkapi informasi teknologi melalui papan ‘running text’ yang menyampaikan informasi cuaca dari BMKG,” kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap DKP Bantul, Yus Warseno, Minggu (14/8/2016) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, pemasangan fasilitas layanan informasi cuaca terbaru dari lembaga kompeten berupa monitor teks berjalan di TPI kawasan pantai selatan Bantul itu sudah diusulkan instansinya untuk direalisasikan pada tahun anggaran 2017.

“Running text cuaca BMKG harapannya tahun depan, sehingga nelayan akan mengetahui persis informasi cuaca, dan mudah-mudahan bisa memperlancar operasional dan jadi petunjuk nelayan untuk turun (melaut),” katanya.

Advertisement

Bahkan kata dia, teks berjalan tersebut bisa bermanfaat di sektor pertanian karena bisa menjadi patokan petani untuk masa tanam, kemudian peringatan bagi pengunjung pantai selatan jika informasi cuaca memprakirakan terjadi gelombang tinggi.

“Sehingga itu (running tekt) di TPI tidak hanya untuk gaya-gaya saja, apalagi pemerintah juga ingin TPI itu menjadi tempat wisata dan edukasi. Kami juga sudah sosialisasikan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” katanya.

Yus Warseno mengatakan, di sepanjang pantai selatan Bantul saat ini telah terdapat enam TPI, mulai dari timur ke barat yaitu TPI Pantai Depok, TPI Mancingan di Pantai Samas, TPI Patihan di Pantai Gua Cemara dan TPI Pantai Kuwaru dan TPI Pantai Pandansimo.

Advertisement

Pihaknya mengakui fasilitas pendukung kegiatan jual beli ikan laut tersebut sejauh ini masih belum dioptimalkan nelayan sebagai tempat melelang ikan, sehingga perlu ada upaya peningkatan sarana di antaranya papan ‘running text’ itu.

“Kita imbau nelayan nantinya mengikuti informasi cuaca BMKG dan memahami peraturan yang ada. Karena dengan ‘running text’ bisa tahu kondisi misalnya arah angin kecepatan sekian, dan yang akan diuntungkan mereka (nelayan),” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif