Soloraya
Senin, 15 Agustus 2016 - 16:15 WIB

INFRASTRUKTUR KARANGANYAR : Bupati Ingin Kembangkan Bumi Perkemahan Delingan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangsal Balekambang di Waduk Tirtomarto, Delingan, Karanganyar masih utuh meskipun telah mengalami renovasi. Pada tahun 1922 (kiri), tempat tersebut digunakan sebagai objek wisata oleh segenap kerabat Mangkunegaran. Bangunan tersebut sekarang masih utuh dan sebagai tempat tujuan wisata masyarakat umum sambil menikmati panorama Gunung Lawu. (Dok/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Karanganyar, Bumi Perkemahan Delingan akan dikembangkan untuk penyelenggaraan konser musik.

Solopos.com, KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berencana membangun tempat khusus untuk penyelenggaraan konser berbagai jenis musik kelas nasional maupun internasional.

Advertisement

Keberadaan tempat semacam itu dinilai penting untuk menyokong pengembangan Bumi Intanpari sebagai destinasi wisata nasional. Pendapat itu disampaikan Yuli, panggilan akrab dia, saat diwawancara wartawan, Sabtu (13/8/2016).

“Kalau dibangun di Alun-alun Karanganyar tidak mungkin karena akan mengganggu keindahan kota, Stadion 45 tidak bisa, lapangan belakang DPRD juga tidak mungkin. Kita harus cari tempat untuk penyelenggaraan konser-konser besar,” tutur dia bersemangat.

Yuli membayangkan tempat khusus untuk penyelenggaran konser itu bisa dibangun di dekat Bumi Perkemahan Delingan. Di kawasan itu menurut dia masih banyak lahan kosong yang bisa digarap. Selain tempat untuk konser, di area itu bisa dibuat sirkuit trail dan road race.

Advertisement

“Yang areanya paling luas ya dekat Bumi Perkemahan Delingan. Bayangan saya itu, di kawasan bumi perkemahan tersebut ada sirkuit trail, road race, dan tempat khusus untuk konser musik, bisa rock, dangdut, jaz, atau musik lain. Tempatnya representatif,” imbuh dia.

Yuli berharap rencananya itu sudah bisa dimulai 2017. Disinggung sumber pendanaan proyek tersebut, dia mengatakan tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Kalau bisa ya sudah mulai dicicil tahun depan itu,” tambah dia.

Selain pembangunan fasilitas tersebut, Yuli ingin ada sentuhan artistik di dalamnya. Salah satunya dengan pembuatan dana-danau kecil, dan permainan lampu sorot warba-warni. “Semacam tribun, di depannya danau, dan sirkuit trail. Cantik sekali kalau jadi,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif