News
Senin, 15 Agustus 2016 - 14:35 WIB

GAME ONLINE : Tim eSport Tiongkok Juarai Turnamen DOTA Internasional

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ESport menjuarai kompetisi DotA internasional di Seattle, AS. (Istimewa)

Game online DotA menggelar kompetisi internasional di Seattle, Amerika Serikat.

Solopos.com, SEATTLE – Tim eSport asal Tiongkok berhasil menjuarai turnamen The International DotA 2 2016 (TI6) di Seattle, Amerika Serikat. Tim ini menggondol US$9,1 juta atau sekitar Rp119 miliar.

Advertisement

Wings Gaming keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan tim asal Amerika Utara, Digital Chaos (DC) dengan skor 3-1. Pertandingan antara Wings Gaming melawan DC di partai final menjadi sebuah kejutan yang tak terduga.

Pasalnya Wings Gaming sempat mengalahkan DC di pertandingan hari pertama dengan skor 2-1. Akibat kekalahan itu, DC sempat tersungkur dan masuk ke dalam peringkat bawah atau lower bracket.

Namun, dengan segala kegigihan anggotanya, tim yang digawangi Roman “Resolut1on” Fominok, Aliwi “w33” Omar, David “Moo” Hull, Martin “Saksa” Sazdov, dan Rasmus “MiSeRy” Filipsen ini akhirnya bangkit dan berhasil mengejar ketinggalan hingga mampu berhadapan dengan Wings Gaming di partai final.

Advertisement

Sebelum melaju ke partai final, DC sempat berhadapan dengan juara tahun lalu, Evil Geniuses. Dengan permainan yang bagus, DC membabat Evil Geniuses dengan skor 2-1.

Melansir Mashable, Senin (15/8/2016), kepercayaan diri kembali diraih oleh DC ketika sukses menumbangkan Wings Gaming di ronde pertama pertandingan final. Namun kekalahan rupanya tidak membuat mental Wings Gaming menciut.

Tim yang beranggotakan Chu “Shadow” Zeyu, Zhou “bLink” Yang, Zhang “Faith_bian” Ruida, Zhang “Innocence” Yiping, dan Li “iceice” Peng ini justru bangkit dan balik menghabisi DC di sisa ronde. Meski harus puas keluar sebagai runner up, DC nyatanya membawa pulang hadiah yang juga tak kalah besar, yakni USD 3,4 juta atau sekitar Rp 44,5 miliar.

Advertisement

Total hadiah yang disediakan oleh Valve selaku penyelenggara untuk turnamen tahun ini disebut-sebut yang terbesar sepanjang sejarah turnamen e-sport, yakni sebesar US$20,7 juta atau sekitar Rp271,3 miliar. Meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah US$18 juta atau setara Rp236 miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif