Jogja
Minggu, 14 Agustus 2016 - 15:20 WIB

PEMALSUAN MINUMAN KEMASAN : Beroperasi 2 Tahun, Didistribusi ke Bantul, Kulonprogo & Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pelaku pemalsu air mineral galon berserta barang bukti solder, tutup galon dan pompa air yang digunakan para pelaku mengisi galon dengan air sumur. Polres Bantul, Sabtu (13/8) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Pemalsuan minuman kemasan terungkap di Bantul.

Harianjogja.com, BANTUL— Pemalsuan minuman kemasan di Bantul terungkap. Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Bantul mengamankan tiga pelaku produsen air minum kemasan palsu. Kepala Unit Reskrim, Anggaito menunjukkan sejumlah tutup air mineral galon yang telah direkatkan kembali dengan solder sebagai barang bukti. Sabtu (13/8/2016).

Advertisement

Pemalsuan air mineral galon ini sudah dilakukan selama dua tahun lebih dengan produksi perhari berjumlah 50 hingga 100 galon. Omzet yang dihasilkan selama satu bulan rata-rata Rp10 juta hingga Rp15 juta. Pelaku menjual di pasaran dengan harga sama dengan air mineral galon yang asli yaitu Rp16.000.

Hasil penyelidikan polisi diketahui, air mineral galon telah diedarkan pelaku di Kabupaten Bantul meliputi wilayah Kasihan, Srandakan dan Sedayu, sebagian Kabupaten Kulonprogo dan di daerah Gamping, Kabupaten Sleman yang merupakan tempat para pelaku memproduksi air mineral galon tersebut.

Setelah dikembangkan penyelidikan ke beberapa toko yang menerima pasokan air mineral palsu. Polisi mendapati beberpa toko di daerah Srandakan dan Sedayu yang menjual air mineral galon palsu tersebut.

Advertisement

“Penjual tidak menyadari bahwa air mineral galon yang telah mereka jual adalah palsu,” jelas Anggaito.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif