Soloraya
Sabtu, 13 Agustus 2016 - 09:30 WIB

TAMAN SATWA TARU JURUG : TSTJ Bakal Tebaik se-Indonesia, Netizen: Kebun Binatang Atau Pedagang?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Taman Satwa Taru Jurug menurut netizen seperti pasar ketimbang kebun binatang.

Solopos.com, SOLO Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah akan dirombak total oleh Kementerian Likungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan dijadikan sebagai kebun binatang terbaik di Indonesia.

Advertisement

Rencana perombakan itu disambut baik oleh para pengguna Internet (netizen) di Kota Bengawan. Sebagian besar memberi masukan supaya hewan koleksi TSTJ diperbanyak dan disediakan tempat khusus untuk para pedagang supaya lebih rapi. sejumlah netizen menilai selama ini Jurug lebih cocok menjadi kebun bagi pedagang, karena banyaknya pedagang.

“Jurug tuh tempat org berjualan, bkn kebun binatang. Sepanjang jalan dari depan mpe belakang isinya cma org jualan. Hrsnya ditambah nama jadi Pasar Jurug,” kritik Ma’ruf Solihin di halaman Facebook Solopos.com, Jumat (12/8/2016).

“Betul jurug bukan kebun binatang tp kebun orang jualan. Semoga bener2 diperbaiki. Yg jualan tuh dibuatkan kios2 di luar sj jangan di dlm. Banyakin hewan2 jgn pedagangnya. Terus terang kmrn lebih suka ke Gembiraloka jogja lbh bersih dan hewannya lbh bnyak,” sahut Shrie Ntiel.

Advertisement

“Klu mau revitalisasi jurug ga usah tanggung2 supaya jadi ikon kota solo. Sebab solo jauh dr pantai jadi jurug bagus klu di sulap jd tmpat pariwisata ikot kota solo,” komentar Setyo Hartanto.

“Biasanya klo Indonesia ni buatnya gampang2 saja. Tapi merawatnya yg gak konsisten dan gak optimal. Kendalanya biasanya biaya perawatan mahal, pakan mahal, bahkan malah ada yg korupsi pakan lho,” tulis Kahyanshi Minayo.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, Tachrir Fathoni menjelaskan kandang satwa, fasilitas pendukung, serta landscape TSTJ akan dirombak supaya memenuhi standar kebun binatang modern seperti di luar negeri.

Advertisement

“Kami sedang membuat model agar kebun binatang itu menjadi lebih baik. Kami sesuaikan dengan perkembangan kebun binatang modern seperti di luar negeri,” ungkap Tachrir ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (11/8/2016).

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif