Soloraya
Sabtu, 13 Agustus 2016 - 05:00 WIB

PEMKOT SOLO : Pasar Ayam Semanggi Diwacanakan Direlokasi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Ayam Semanggi, Pasar Kliwon, Solo yang berubah becek saat hujan, Senin (23/5/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pemkot Solo mewacanakan merelokasi pasar ayam Semanggi.

Solopos.com, SOLO — Keberadaan Pasar Ayam Semanggi di Kecamatan Pasar Kliwon diwacanakan direlokasi Pemkot. Selain menimbulkan polusi udara, rencana relokasi juga terkait penataan kawasan tersebut.

Advertisement

Wacana pemindahan disampaikan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo di sela-sela peresmian bangunan SMP Negeri 11 di Silir, Semanggi, Jumat (12/8/2016). Rudy, sapaan akrabnya mengaku saat ini di sekitar lokasi Pasar Ayam menjadi kawasan permukiman padat penduduk berdirinya rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan SMP Negeri 11 Solo.

Pemkot juga berencana membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) tak jauh dari kawasan tersebut. “Jadi kalau layak dipindah, ya akan kita relokasi ke tempat lain,” kata Rudy.

Rudy mengatakan relokasi Pasar Ayam baru sebatas wacana dan masih akan dikaji terlebih dahulu. Kajian meliputi lokasi pasar, tingkat polusi dan lain sebagainya. Sejauh ini, Rudy mengaku keberadaan Pasar Ayam di sekitar lingkungan padat penduduk sering dikeluhkan warga. “Polusi udara berupa bau tidak sedap dari Pasar Ayam itu yang dikeluhkan warga.”

Advertisement

Rudy telah meminta Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) untuk mengkaji keberadaan Pasar Ayam. Apakah Pasar Ayam layak dipindah atau tetap berada di lokasi tersebut dengan merevitalisasi bangunan pasar secara menyeluruh. Revitalisasi tentunya harus menyelesaikan pula masalah polusi udara. Misalnya, dibangunkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan sistem lebih modern sehingga tidak lagi menimbulkan polusi udara.

“Kami akan mencari lokasinya mana yang pas untuk Pasar Ayam. Kami tidak melihat keberadaan Pasar Ayam yang lebih dulu di sini dibanding permukiman, kalau memang kajian nanti layak dipindah dan sudah tidak sesuai ya akan kita pindahkan,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo Etty Retnowati menerima banyak keluhan dari para siswa SMP N 11 terkait bau dari Pasar Ayam. Etty berharap solusi mengenai polusi udara dari Pasar Ayam segera diselesaikan. Etty khawatir jika tidak segera terselesaikan bisa menghambat proses kegiatan belajar mengajar para siswa.

Advertisement

“Belajar siswa akan menjadi tidak maksimal, karena menahan bau tidak sedap,” katanya.

Selain persoalan bau, Etty juga meminta ada sterilisasi pedagang bronjongan yang setiap pagi memenuhi pagar depan sekolah tersebut. Keberadaan mereka selama ini menganggu akses keluar masuk sekolah. “Kalau malam juga masih minim lampu penerangan jalan. Kami harap semua persoalan bisa segera ditangani,” harap Etty.

Kepala DPP Subagiyo mengaku siap menindaklanjuti perintah Wali Kota untuk menyelesaikan problema limbah Pasar Ayam. Subagiyo berencana memperbaiki sistem pembuangan air limbah dengan teknologi yang lebih baik. Dengan demikian limbah tidak mencemari lingkungan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif