SOLOPOS.COM - Logo Persiba Bantul (JIBI/Harian Jogja/Dok)
ISC B 2016 sore ini akan mempertemukan Persiba Bantul VS Madiun Putra
Harianjogja.com, MADIUN-Berbeda dengan dua tim DIY lainnya yang kini tengah berjuang untuk lolos ke babak 16 besar, Persiba Bantul justru berjuang lepas dari posisi juru kunci.
Pasca kemenangan laga kandang tiga gol tanpa balas atas PSMP Mojokerto Putra pekan lalu, memang mengantarkan Slamet Widodo, dkk sementara menjauh dari posisi pesakitan Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B.
Itulah sebabnya, Laskar Sultan Agung pantang lengah saat dijamu Madiun Putra, Sabtu (13/8/2016) sore di Stadion Wilis. Terlebih, motivasi anak asuhan Sajuri Syahid kini tengah menanjak pasca kemenangan tiga gol tanpa balas saat menjamu PSMP Mojokerto Putra akhir pekan lalu.
Itulah sebabnya, Laskar Sultan Agung pantang lengah saat dijamu Madiun Putra, Sabtu (13/8/2016) sore di Stadion Wilis. Terlebih, motivasi anak asuhan Sajuri Syahid kini tengah menanjak pasca kemenangan tiga gol tanpa balas saat menjamu PSMP Mojokerto Putra akhir pekan lalu.
Namun, jika melihat catatan rekor tandang Persiba Bantul, tak berlebihan jika Sajuri Syahid was was. Pasalnya, dari tiga laga tandang yang sudah dilakoni Laskar Sultan Agung, tak satupun poin mereka raih.
Terlebih, permainan Slamet Widodo, dkk kerap angin-anginan. Bisa jadi, kemenangan tiga gol tanpa balas saat menjamu PSMP pekan lalu tak berarti apa-apa saat mereka dijamu Madiun Putra.
Belum lagi Sajuri harus dihadapkan pada pertimbangan sulit tatkala harus mengistirahatkan jenderal lapangan tengahnya, Johan Manaji. Meski namanya masuk dalam daftar pemain yang dibawanya ke Madiun, namun kabar terakhir, kondisi fisik gelandang pemilik nomor punggung 8 ini tengah tidak fit.
Jika Johan benar-benar harus menepi, praktis hal ini akan jadi kerugian besar bagi Persiba Bantul. Pasalnya, peran Johan sendiri selama ini sangat vital bagi Persiba Bantul. Ketenangan dan visi bermainnya nyaris selalu membuat lini tengah Persiba Bantul mampu mengimbangi lini tengah lawannya.
Itulah sebabnya, Sajuri harus memutar otaknya guna menambal celah yang ditinggalkan Johan tersebut. Sebenarnya, di posisi yang sama dengan Johan, Sajuri masih memiliki sejumlah nama alternatif. Sebut saja misalnya Munib Ghulam. Namun, jika harus disandingkan dengan Johan, jam terbang Munib jelas masih jauh berada di bawah.
Satu-satunya pemain yang bisa diandalkannya adalah Sadam Sudharma. Hanya saja, mantan pemain yang pernah mengikuti training di Persiba Balikpapan itu sejatinya merupakan seorang gelandang bertahan. “Tapi stok pemain kami memang sangat terbatas. Bagaimana lagi,” keluh Sajuri saat dihubungi wartawan, Jumat (12/8/2016) siang.
Tak hanya itu, dengan kekalahan telak yang diderita Madiun Putra saat dijamu PSBI Blitar akhir pekan lalu, besar kemungkinan akan membuat tim asuhan Nova Arianto itu akan melampiaskan dendamnya pada Persiba Bantul. Itulah sebabnya, besar kemungkinan tim tuan rumah akan tampil eksplosif dan ofensif sejak menit awal.
Bersambung halaan 3
Dengan kondisi seperti itu, cukup masuk akal jika Sajuri kembali memasangkan duet Wahudi dan Jeni Gilang sebagai double pivot. Dengan adanya kedua pemain ini, lini tengah Persiba Bantul diharapkan bisa mengimbangi permainan lini tengah tuan rumah.
“Karakter permainan tim-tim Jawa Timur sebenarnya sudah biaa dibaca, keras dan pressing tinggi. Kami harus mengimbanginya,” tambahnya.
Beruntung, Sajuri memiliki kiper muda Puthut Jati. Setidaknya, mantan kiper magang PSIM Jogja ini tampil gemilang di beberapa laga terakhir Persiba Bantul, terutama saat laga tandang.
Sementara di kubu tuan rumah, Pelatih Nova Arianto mengaku, kekalahan menyakitkan saat timnya dilumat tuan rumah PSBI Blitar pekan lalu memicu motivasi besar saat menjamu Persiba Bantul.
“Memang, peluang lolos [ke babak 16 besar] sudah sulit bagi kami. Tapi bukan berarti kami akan lepaskan pertandingan ini [lawan Persiba Bantul],” kata Nova.
Sebaliknya, ia berjanji akan menyajikan permainan terbaik skuatnya di depan The Mad Mania (sebutan pendukung Madiun Putra). Kombinasi permainan cepat akan menjadi andalannya untuk menggempur pertahanan Persiba Bantul. “Bek mereka [Persiba Bantul] bagus-bagus. Tapi saya yakin bukan tanpa celah,” imbuhnya.