SOLOPOS.COM - Tampilan Here Maps. (Windows.com)
Aplikasi smartphone Here tengah berusaha menyaingi Google Maps.
Solopos.com, KALIFORNIA – Here Apps, pengembang aplikasi peta digital untuk ponsel pintar (smartphone) yang awalnya merupakan bagian dari Nokia tengah mencari investor baru untuk diajak dalam proyek menggusur Google Maps.
CEO Here Apps, Edzard Overbeek mengaku sudah banyak perusahaan besar dari dalam dan luar Amerika Serikat menyatakan ketertarikannya. Tetapi ia hanya akan mencari perusahaan yang benar-benar cocok menjadi pendukung Here.
“Mereka (calon investor) memiliki nama besar di dunia teknologi modern. Targetnya akhir tahun ini sudah mendapatkan nama pasti. Tetapi bukan sekadar investasi keuangan yang kami cari,” ungkap Overbeek seperti dilansir laman Recode, Jumat (12/8/2016).
Overbeek menambahkan, tujuan dari pengembangan peta Here adalah untuk membangun ekosistem yang dapat menguntungkan semua pihak, mulai dari pengembang, investor, maupun para pengguna smartphone. Tidak seperti Google Maps yang menurutnya licik karena hanya mencari keuntungan untuk perusahannya sendiri.
Sebagai informasi, Here awalnya merupakan bagian dari Nokia sebelum akhirnya dijual karena pabrikan ponsel asal Finlandia itu bangkrut. Sebanyak 45 persen saham Here kemudian dibeli aliansi perusahaan otomotif BMW, VW, dan Mercedes.
Facebook, Amazon, dan Microsoft juga tercatat memiliki saham di Here namun persentasenya tidak sebesar yang dimiliki aliansi otomotif asal Jerman itu.