Lifestyle
Jumat, 12 Agustus 2016 - 10:45 WIB

TIPS KESEHATAN : Redakan Batuk Cukup dengan Madu

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (everyday-skin-care.blogspot.com)

Tips kesehatan kali ini hadir dari saran dokter Brian Morton.

Solopos.com, CANBERRA – Dokter Brian Morton dari Australian Medical Association mengatakan orang tua sebenarnya tak perlu resah jika anak batuk hanya dalam waktu 1 atau 2 hari. Kalaupun ingin meredakan batuk, ia tidak menyarankan penggunaan obat besar (over the counter) yang bisa dibeli di apotek atau warung.

Advertisement

“Beberapa kandungan dalam obat batuk yang dijual bebas dapat memiliki efek samping pada anak jika digunakan dalam waktu lama. Anak bisa mengalami sulit tidur hingga gatal-gatal,” tutur dr Morton, dikutip dari ABC Australia.

Untuk itu, ia lebih menyarankan pemberian madu. Madu bermanfaat karena mengandung mikroba dan bisa melapisi tenggokan. Hal ini memicu mekanisme menelan dan mengurangi rasa gatal di tenggorokan yang menyebabkan anak batuk.

Dokter Morton menyebut akan lebih baik jika pemberian madu dicampur dengan air jahe hangat atau teh lemon. Campuran madu dengan jahe atau lemon akan memberikan sensasi hangat yang membuat anak bisa beristirahat lebih nyaman.

Advertisement

“Namun jika batuk tidak kunjung reda, ada baiknya orang tua segera membawa anak ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya,” tutur dr Morton.

Di sisi lain, ahli pernapasan anak, Prof Anne Chang, menekankan bahwa madu tidak dianjurkan untuk anak yang berusia di bawah 12 bulan. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, madu mengandung mikroba yang bisa menyebabkan anak terserang botulisme, penyakit yang membuat bayi mengalami kekakuan otot.

Ia juga mengingatkan bahwa batuk sejatinya adalah metode pertahanan tubuh untuk mengeluarkan zat asing yang dibungkus lendir dari tenggorokan. Batuk bukanlah penyakit yang harus segera ditangani dan akan hilang sendiri dalam beberapa hari.

Advertisement

“Memang tidak menyenangkan bagi orang tua, tetapi batuk anak akan hilang sendiri dalam waktu beberapa hari. Pastikan saja ia cukup istirahat, minum dan tidak mengalami demam tinggi,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif