SOLOPOS.COM - Sendang Sriningsih (IST/yacob-ivan.blogspot.com)
Perusakan Sendang Sriningsih di Prambanan, Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN – Sejumlah orang tak dikenal diduga secara sengaja melakukan perusakan patung relief di kawasan tempat ziarah umat nasrani, Sendang Sriningsih, Dusun Jali, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, Selasa (9/8/2016) sore. Polda DIY tengah menyelidiki kasus tersebut dan meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi.
Waka Polda DIY Kombes Pol Abdul Hasyim Ghani menyatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Saat ini dalam proses pemeriksaan sejumlah saksi yang melihat pertama kali relief itu rusak Setidaknya sudah ada satu saksi yang diperiksa untuk dimintai data terkait informasi perusakan. Ia mengaku belum mengetahui siapa pelaku dan motiviasi dibalik tindakan tersebut.
“Kami masih selidiki sebabnya, kalau ada CCTV mungkin bisa membantu [pengungkapan] tetapi ini tidak ada [CCTV],” ungkapnya.
Pasca kejadian di Sendang Sriningsih, lanjutnya, ratusan personel yang bertugas wilayah hukum dari Polda DIY dikumpulkan di Mapolda DIY, Kamis (11/8/2016) siang. Mereka terdiri atas para Kapolsek dan jajaran intelijen untuk diberikan imbauan agar bisa mengantisipasi secara maksimal peristiwa seperti yang terjadi di Gayamharjo, Prambanan.
“Barangbukti, kemarin ada beberapa batu yang rusak [di relief] di bagian kepalanya,” kata dia.
Selain itu, Waka mengimbau kepada seluruh warga DIY agar tidak terprovokasi aksi tersebut. Berbagai pihak sebaiknya tetap menahan diri dengan menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepolisian.
“Kami imbau masyarakat sekitar lokasi agar tidak terprovokasi, kami mohon kerjasama. Penjagaan di sekitar lokasi berlangsung seperti biasa,” tegas dia.