Jogja
Jumat, 12 Agustus 2016 - 00:20 WIB

MAKANAN BERBAHAYA : Kepala Disperindagkop : Pabrik Mi Berboraks Tak Berizin

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mi yang diduga mengandung boraks diamankan aparat dari pabrik di Karangnongko, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Rabu (10/8/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Makanan berbahaya yang mengandung zat-zat tertentu ditemukan di Bantul.

Harianjogja.com, BANTUL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengaku kecolongan adanya pabrik mi mengandung borkas yang telah beroperasi bertahun-tahun di Dusun Karangnongko, Panggungharjo, Sewon. Industri rumah tangga itu diklaim tidak berizin.

Advertisement

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanta mengatakan, pemerintah tidak mengetahui adanya pabrik mi mengandung boraks yang telah beroperasi bertahun-tahun tersebut.

“Kalau begini kami kecolongan,” ungkap Sulistyanta, Kamis (11/8/2016).

Kemungkinan kata dia, mi mengandung boraks tersebut lolos razia petugas. Baik petugas Disperindagkop maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selama ini kata dia, petugas secara rutin memeriksa sampel makanan atau mi di pasar-pasar tradisional.

Advertisement

“Kemungkinan lolos saat uji sampel makanan. Padahal kami selalu pengawasan ke pasar-pasar,” katanya lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif