News
Jumat, 12 Agustus 2016 - 21:55 WIB

KISAH TRAGIS : Ngilu, Mata Anak Ini Bengkak hingga Berdarah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sagar Dorji, 4, bersama orang tua (Dailymail)

Kisah tragis dialami anak asal India yang mengalami pendarahan mata selama tiga bulan.

Harianjogja.com, INDIA — Seorang bocah berusia empat tahun kehilangan penglihatannya karena penyakit langka. Matanya merah, bengkak, berdarah dan seakan akan keluar.

Advertisement

Adalah Sagar Dorji dari Lakhimpur, Assam, Timur Laut India. Dikutip dari Dailymail, Rabu (10/8/2016), orang tua anak ini berusaha terus mencari tahu apa penyebab penyakit bocah ini. Sayangnya, mereka tak memiliki dana cukup membayar kebutuhan ini.

Sagar Dorji, 4, mengalami penyakit langka di matanya (Dailymail)

Advertisement

Sagar Dorji, 4, mengalami penyakit langka di matanya (Dailymail)

Ibu Sagar, Kusum mengatakan masalah ini bermula tiga bulan lalu. “Awalnya, mata bengkak dan kelihatan berdarah, lalu seolah matanya keluar seperti ini. Saya tidak tahu mengapa hal ini terjadi pada kami,” paparnya.

Kasus ini terbilang langka. Sebab biasanya pendarahan bermula dari mata dan telinga. Pada kasus Sagar, darah yang keluar lalu membeku dan mengering di bawah mata.

Advertisement

“Biayanya mencapai US$120 hingga US$156, saya tidak memiliki uang sebanyak itu,” kata ayah Saar, Pratim Dorji, 35 yang bekerja sebagai buruh.

Kondisi Sagar menarik perhatian komuntas dokter di Guwahati, Assam, kota terbesar di negeri tersebut.

Dokter yang menangani anak ini diketahui tengah melakukan perawatan pasien kanker. Namun dia menolak berkomentar mengenai tindakan yang dilakukan.

Advertisement

Orang tua Sagar mengaku tak percaya dengan rumah sakit tersebut. “Saya tidak suka dengan perawatan yang dilakukan di rumah sakit ini. Saya tidak melihat perkembangannya sejak dia dibawa ke Rumah Sakit Guwahati minggu lalu. Tapi saya tidka punya pilihan lain untuk melanjutkan perawatan ini karena saya tak memiliki biaya untuk melakukan perawatan di kota besar seperti Mumbai atau Delhi.”

Saat ini, tetangga dari keluarga ini berusaha mengumpulkan dana untuk biaya perawatan Sagar.

“Saya memohon kebaikan hati Anda untuk membantu anak saya. Saya yakin orang tua lain dapat merasakan sakit yang saya derita ini. Tolong saya menyelamatkan anak saya apapun yang dapat Anda lakukan. Mereka yang tak dapat membantu dana dapat berdoa baginya,” kata ibu Sagar.

Advertisement

Seorang aktivis sosial, Biwasjit Barman juga berupaya mengumpulkan dana dari teman dan keluarganya.

“Saya juga meminta pemerintah melakukan intervensi dan membantu anak ini sebelum terlambat. Saya juga seorang ayah, saya dapat merasakan perasaan ayah Sagar,” paparnya kepada MailOnline.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif