SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Hingga saat ini surat permohonan dari DPU untuk pengecekan dan peninjauan belum mendapatkan tanggapan.
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bantul akan segera melakukan pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY terkait dengan peninjauan dan pengecekan jembatan Nambangan yang ada di Dusun Nambangan Desa Seloharjo, Pundong, Bantul.
Sebelumnya banyak warga yang mengeluhkan karena kondisi jembatan yang sangat rawan roboh. DPU Kabupaten Bantul sudah melayangkan surat kepada DPUP ESDM DIY sebagai pemilik kewenangan jembatan Nambangan tersebut.
Kepala DPU Bantul, Heru Suhadi mengatakan hingga saat ini surat permohonan dari DPU untuk pengecekan dan peninjauan belum mendapatkan tanggapan. Ia mengtakan dalam waktu dekat akan berkoordinasi secara langsung jika masih belum juga ada respons dari provinsi.
“Nanti kami akan susul saja kalau belum ada tanggapan, supaya bisa koordinasi langsung,” kata Heru, Kamis (11/8).
Dikatakannya keberadaan jembatan Nambangan yang dulu hanya sebagai jalan inspeksi, kini justru digunakan sebagai jalur utama bagi warga sekitar. Mesipun demikian kondisi jembatan saat ini sangat meghawatirkan karena tiang penyangga yang miring serta hanya bergantung ada sebuah sling baja.
Ia juga mengatakan, dulu pihak provinsi sempat melakukan pengecekan namun sudah sangat lama, kemudian adanya pintu air yang dikatakan sebagai bangunan cagar budaya membuat pembangunan jembatan harus dengan kajian yang berbeda.
Terkait adanya pembangunan atau perbaikan jembatan pihaknya belum bisa memastikan, karena kewenangan memang sepenuhnya ada di provinsi.