SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Benda mencurigakan Klaten ditemukan warga Desa Candirejo, Ngawen.
Solopos.com, KLATEN–Warga Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen digegerkan penemuan kotak yang di dalamnya terdapat plastik berisi gumpalan warna putih. Awalnya, gumpalan berwarna putih itu diduga orok. Setelah dibongkar petugas, kotak infak itu berisi lem kayu.
Kotak infak ditemukan di sawah milik Ngadiran, 64, warga Dukuh Puton, Desa Candirejo, Kamis (11/8/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, seorang buruh panen padi melihat kotak infak itu tergeletak di sawah.
“Saat datang ke sawah, saya mendapat laporan ada penemuan kontak infak yang didalamnya berisi benda dibungkus plastik. Benda itu berwarna putih dan mengeras. Saya menduganya orok karena sempat mencium bau busuk,” jelas Ngadiran.
Ia lantas membawa benda itu dan menguburnya ke kompleks permakaman di Dukuh Gabugan. Seusai menguburkan Ngadiran mengabarkan ke ketua RW, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat. “Ya saya kuburkan beserta kotaknya. Itu kotak infak dan bagian atasnya ada tulisan Januari 1981,” urai Ngadiran yang juga ketua RT 014.
Temuan itu lantas dilaporkan ke Polsek Ketandan pada Kamis malam. Aparat kepolisian, petugas kesehatan setempat, serta warga lantas membongkar tanah yang digunakan untuk mengubur kotak tersebut.
Pembongkaran tanah itu menjadi tontonan warga yang memadati kompleks makam Gabugan. Setelah dibongkar, kotak infak berwarna cokelat tersebut berisi lem kayu berwarna putih. Kotak itu lantas dibawa ke mapolsek. “Sudah diperiksa dan dipastikan isinya bukan orok melainkan lem kayu berwarna putih. Ada beberapa bagian lem yang mengeras karena lama tidak digunakan,” ujar Kapolsek Ketandan, AKP Suyarta.