News
Kamis, 11 Agustus 2016 - 17:30 WIB

Ahok Beberkan Aksi Mafia dan PNS Garong Aset Pemprov DKI

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ahok membeberkan aksi mafia dan bawahannya dalam mengambil aset Pemprov DKI Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan terdapat permainan halus yang dilakukan oleh bawahannya terkait pencatatan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Advertisement

“Rata-rata yang digarong itu kewajiban pengembang kepada kami yang tidak disertifikatkan,” kata Kepala Daerah yang kerap disapa Ahok itu di Balai Kota, Kamis (11/8/2016).

Ahok membeberkan bahwa kebiasaan sebagian pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta memberi tahu ke mafia bahwa aset tersebut tidak memiliki sertifikat. Untuk menyembunyikan kedok tersebut, mafia tersebut melapor ke polisi dengan mengaku sebagai pemilik yang kehilangan sertifikat.

Tak hanya itu, Ahok menuding lurah dan camat pun ada yang disogok untuk membantu menyelesaikan pembuatan sertifikat. Pasalnya, banyak aset Pemprov DKI Jakarta yang tidak tercatat sehingga mudah untuk direbut oleh pihak lain.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif