Jogja
Rabu, 10 Agustus 2016 - 18:20 WIB

INFRASTRUKTUR BANTUL : Pelebaran Jalan Pundong- Seloharjo Mulai Dikerjakan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengerjaan proyek pelebaran jalan di jalur alternatif Pundong sampai Seloharjo sudah pada tahap pembuatan pondasi, Selasa (9/8/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

INfrastruktur Bantul berupa jalan di jalur Pundong-Seloharjo mulai diperbaiki

Harianjogja.com, BANTUL – Pelebaran jalan di jalur alternatif daerah Pundong hingga Seloharjo mulai dikerjakan satu pekan yang lalu. Proyek ini dikerjakan setalah sebelumnya proyek yang sama untuk pelebaran jalan di jalur Patalan sampai daerah Pundong.

Advertisement

“Pelebaran jalan ini karena jalur ini sudah menjadi jalur alternatif utama, sehingga dengan melihat kapasitas jalan yang cukup padat perlu dilakukan pelebaran jalan,” Kata Kepala Dinas  Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bantul, Heru Suhadi, Selasa (9/8/2016).

Dikatakannya, untuk dua proyek yang dikerjakan secara bergantian ini panjangnya baru sekitar dua kilometer, masing-masing satu kilometer untuk jalut Patalan-Pundong, dan 0,95 kilometer untuk jalur Pundong-Seloharjo. Untuk anggaran proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp5,9 miliar.

Ia menambahkan, peningkatan kapasitas jalan sempalan Pundong ke arah timur itu juga untuk mendukung jalur alternatif dan jalur wisata ke Parangtritis. Menurutnya, pengerjaan peningkatan jalan di Pundong itu bakal dilakukan secara keseluruhan namun dalam waktu yang bertahap.

Advertisement

“Untuk tahun ini proyek pelebaran jalan baru sepanjang itu. Nanti rencananya secara keseluruhanakan diperlebar namun bertahap,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, sampai saat ini proyek pengerjaan pelebaran jalan di jalur Pundong sampai Seloharjo sudah sampai pada tahap pembuatan pondasi jalan di sisi kanan dan kiri jalan.

Penutupan jalur ada hanya pada titik jalur yang sedang dikerjakandengan mengguknakan alat berat sehingga ada pengalihan jalan disekitar jalur di dekat dengan jembatan Soko.

Advertisement

Pasalnya penggunaan jembatan yang diperlukan oleh warga sangat tidak memungkinkan jika ditutup. “Jembatan tidak ditutup tapi ada arus yang dialihkan memang harus memutar sedikit jauh, dan juga ada banyak rambu-rambu peringatan karena jalan menjadi lebih sempit karena pembangunan,” kata Salah satu mandor proyek pelebaran jalan, Supartono.

Ia mengatakan untuk pembangunan dua proyek ini akan selesai dikerjakan selama 125 hari kalender, dan akan ditarget selesai pada bulan November 2016.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif