News
Rabu, 10 Agustus 2016 - 11:00 WIB

FULL DAY SCHOOL : Begini Tanggapan Anies Baswedan Soal Ide "Sang Penggantinya"

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anies Baswedan saat masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi keynote speaker dalam seminar nasional bertema Tata Kelola Guru untuk Meningkatkan Pendidikan yang Memuliakan di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Wates, Kulonprogo, Sabtu (23/42016). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

Full day school menjadi polemik baru. Bagaimana komentar Anies Baswedan.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, melempar wacana full day school (FDS) atau sekolah sehari penuh bagi siswa SD dan SMP, yang kemudian menjadi kontroversi.

Advertisement

Bagaimana menurut mantan Mendikbud Anies Baswedan soal gagasan tersebut? “Saya tidak mau mengomentari kebijakan pejabat baru,” kata Anies, seperti dilansir Detik, Rabu (10/8/2016).

Anies merasa tak elok ikut-ikutan berkomentar terhadap gagasan penerusnya. Gagasan Mendikbud soal memperpanjang durasi waktu anak di sekolah mendapat tanggapan yang beragam di masyarakat. Ada yang setuju, namun tak sedikit yang menolak dan berujung kritik.

Menanggapi banyaknya kritik, Muhadjir mengaku senang dengan sikap kritis masyarakat. Dia menegaskan, ide itu akan dikaji dan diuji. Tak akan diterapkan bila ditemukan banyak kelemahan.

Advertisement

“Ini kan masih sosialisasi, melontarkan gagasan. Kita ingin dapat masukan. Saya justru kalau ada orang yang baru diberi tahu langsung terima, malah curiga. Ini berarti tanda masyarakat kritis, masyarakat bagus. Saya juga senang kalau nanti ide itu diuji betul, sehingga nanti betul-betul mateng,” kata Muhadjir di Restoran Batik Kuring, Jalan Widya Chandra, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).

Muhadjir menegaskan, dirinya dan jajarannya akan betul-betul mengkaji ide full day school tersebut. Pakar-pakar pendidikan akan diundang untuk dimintai pendapat.

“Tapi intinya begini, saya tidak mau berpanjang-panjang. Ini baru ide. Saya terima kasih atas respons masyarakat dan kami akan susun yang lebih menyeluruh yang lebih utuh. Nanti akan saya sampaikan lagi ke masyarakat. Nanti biar ada uji. Kalau memang kira-kira dilanjutkan, mana yang akan kita sempurnakan, kita sempurnakan. Kalau tidak, ya tidak apa-apa, nanti kita tarik. Saya akan coba mencari pendekatan lain,” papar Muhadjir.

Advertisement

Seperti diketahui, wacana full day school mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak. Banyak yang beranggapan FDS mengurangi waktu bersama keluarga dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif