News
Rabu, 10 Agustus 2016 - 19:10 WIB

ES KOPI BERUJUNG MAUT : Ungkap Trik Jessica, Ini Profil AKBP M Nuh Ahli Digital Forensik

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kompol Muhammad Nuh (JIBI/Solopos/Antara)

Es kopi berujung maut diungkap lewat video CCTV oleh AKBP M Nuh.

Solopos.com, SOLOAKBP Muhammad Nuh dalam persidangan kasus es kopi berujung maut berhasil menguak trik rapi Jessica Wongso mencapurkan zat sianida sehingga menewaskan Mirna Salihin.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari Linkedin, Rabu (10/8/2016), pria pemilik nama lengkap Muhammad Nuh Al Azhar itu merupakan Ahli Digital Forensik dan Kepala Komputer Lab Forensik di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Pria yang sudah 16 tahun mengabdi di kepolisian itu memiliki tugas utama melakukan analisis forensik digital pada kasus kejahatan komputer atau yang sejenisnya. Dari 1.700 kasus sepanjang 2006-2013, 300 di antaranya diselesaikan Nuh dan timnya.

Pada 2009, Nuh dianugerahi gelar Master of Science (MSc) di bidang Informatike Forensik dari Universitas Strathclyde Inggris setelah menyelesaikan desertasinya yang membahan tentang steganografi analisis forensik.

Advertisement

Pada 2010, Nuh dianugerai oleh British Council-Indonesia sebagai salah satu dari enam orang Indonesia terhebat lulusan Inggris atau yang populer dengan istilah Super Six UK Alumni Indonesia.

Pada 2012, Nuh meluncurkan buku berjudul Digital Forensic: Panduan Praktis untuk Investigasi Komputer. Buku tersebut diterbitkan oleh Salemba Infotek dan menjadi buku paling dicari untuk penyelidikan forensik digital di Tanah Air.

Selanjutnya pada 23 April 2013, Nuh mendirikan Asosiasi Digital Forensik Analis (ADFA) dalam bentuk grup Linkedin untuk mewadahi para analis forensik digital di seluruh dunia yang ini berbagi tentang masalah dan kasus yang mereka hadapi.

Advertisement

Sedangkan hingga November 2014, Nuh telah meluluskan 100 orang yang ia ajar dalam kelas EC-Council Computer Hacking Penyidik Forensik. Ia juga kerap menjadi pembicara dalam seminar bertemakan forensik digital, keamanan digital, dan isu-isu investigasi komputer serta pengolahan tempat kejadian perkara (TKP).

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif