Jogja
Selasa, 9 Agustus 2016 - 00:40 WIB

PILKADA KULONPROGO : Hasto-Sutedjo Usung Program Pembangunan Fisik

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi kepala dusun di Gedung Yayasan Dharmais, Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo, Rabu (12/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)

Musuh para calon sesungguhnya bukan antarpartai, tapi masalah kemiskinan dan kebodohan.

Harianjogja.com, KULONPROGO- Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kulonprogo, Hasto Wardoyo-Sutedjo mengusung program pembangunan proyek fisik, pengentasan kemiskinan,pengembangan pariwisata hingga melanjutkan megaproyek.

Advertisement

Calon Bupati yang diusung PDI Perjuangan-PAN Kabupaten Kulonprogo Hasto Wardoyo dalam deklarasi pasangan Hasto Wardoyo-Sutedjo sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2017 di Kulon Progo, Senin (8/8), mengatakan dirinya juga akan membangun kemandirian ekonomi dan budaya.

“Hal utama dalam visi-misi kami dalam Pilkada 2017 adalah membangun mental dengan cara revolusi mental,” kata Hasto seperti dikutip Antara.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan dan PAN, serta partai politik lain yang memberikan dukungan kepada dirinya dan Sutedjo maju kembali dalam Pilkada Kulon Progo yang kedua kali.

Advertisement

Menurut dia, pada pilkada nanti, musuh sesungguhnya bukan antarpartai, tapi masalah kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan, serta kesenjangan sosial.

“Untuk itu, diperlukan gotong royong dan perjuangan bersama memerangi hal itu, meski dari rumah perjuangan yang berbeda,” katanya.

Selain itu, lanjut Hasto, selama kepemimpinannya yang akan berakhir 24 Agustus, kebijakan pemkab terinspirasi hasil dialog dengan warga. “Jadi jangan berhenti belajar dari masyarakat. Kita bisa mendapatkan inspirasi dari masyarakat. Jadi pejabat itu jangan dinikmati,” katanya.

Advertisement

Ia juga bercerita bagaimana dirinya seusai dilantik mendapat kesempatan satu mobil bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati yang tahu latar belakang Hasto berprofesi dokter kandungan menyarankan dirinya untuk membebaskan biaya berobat.

“Saya kasih saran, kamu kan dokter, jadi bebaskan biaya berobat. Saya waktu itu masih culun, dan saya jawab siap bu, siap bu. Saya sangat bersemangat,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif