Jogja
Selasa, 9 Agustus 2016 - 09:55 WIB

PILKADA JOGJA : Demokrat Lirik Haryadi Suyuti

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Jogja, Haryadi Suyuti (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pilkada Jogja, dukungan untuk pemain lama berdatangan.

Harianjogja.com, JOGJA — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Jogja segera menentukan dukungan untuk bakal calon walikota Jogja dalam Konferensi Cabang Demokrat. Meski belum ada keputusan siapa yang bakal didukung, namun arah dukungan tidak jauh dari tokoh yang namanya mencuat dalam bursa calon walikota dan wakil walikota Jogja.

Advertisement

“Sesuai arahan Pak SBY [Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono] calon yang paling kuat yang akan kami dukung,” kata Ketua DPC Demokrat Kota Jogja, Samsul Hadi, saat dihubungi Senin (8/8/2016).

Samsul menilai sejauh ini bakal calon yang paling kuat dalam pilwalkot Jogja 2017 mendatang masih berkutat pada nama Haryadi Suyuti dan Imam Priyono. Namun secara pribadi, ia menganggap dukungan Demokrat akan lebih banyak ke Haryadi Suyuti dengan alasan Demokrat selama ini lebih dekat dengan Golkar.

“Dan Haryadi Suyuti saya kira lebih bagus,” kata Samsul. Dukungan itu akan diresmikan dalam Konfercab pada akhir bulan ini.

Advertisement

Haryadi Suyuti merupakan kader Partai Golkar. Pria yang masih menjabat sebagai walikota Jogja ini sudah menyatakan akan mencalonkan diri dalam Pilwalkot 2017 mendatang dari jalur partai politik. Meski sudah diusung Golkar, Haryadi juga melamar lewat Gerindra dengan harapan mendapat dukungan dari Gerindra.

Bagaimana Sikap PKS?

Demokrat memiliki satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja. Fraksi Demokrat menjadi satu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara sikap PKS dalam Pilwalkot ini masih membangun komunikasi dengan bakal calon yang sudah mencuat serta komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Ada dua nama bakal calon yang akan didekati PKS. Keduanya adalah Haryadi Suyuti dan Ahmad Syauqi Suratno.

Advertisement

“Dalam pembacaan kami, dua orang itu yang sama-sama ingin menjadi calon walikota,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Jogja, Bambang Anjar Jalumurti akhir Juli lalu.

Kedua nama bakal calon itu akan didekati PKS untuk mengetahui sejauh mana visi misi pembangunan Kota Jogja. Sementara partai politik yang intens berkomunikasi diakui Bambang, baru dengan Golkar, Gerindra dan PPP.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif