Soloraya
Selasa, 9 Agustus 2016 - 16:40 WIB

KERACUNAN MAKANAN SRAGEN : Makan Mi, 32 Siswa SD Plupuh Mual dan Muntah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kesehatan warga Sragen, puluhan siswa SDN 1 Karungan, Plupuh, diduga keracunan makanan.

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 32 siswa di SDN 1 Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen mengeluhkan sakit perut, mual-mual, muntah, pusing, keluar keringan dingin, dan lemas setelah mengonsumsi makanan jajanan dari pedagang di luar pagar sekolah, Senin (8/8/2016) pukul 09.30 WIB.

Advertisement

Mereka diduga mengalami keracunan setelah tim medis dari Puskesmas Plupuh dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen terjun menolong mereka.

Semula jumlah korban yang dilaporkan Polsek Plupuh sebanyak 27 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Plupuh dan DKK Sragen, jumlah korban dugaan keracunan menjadi 32 orang.

Sebanyak 15 orang di antaranya sempat dilarikan ke Puskesmas Plupuh. Sementara 17 orang bocah lainnya dirawat dalam posko kesehatan yang didirikan tim medis DKK dan Puskesmas Plupuh di SDN 1 Karungan.

Advertisement

Tim medis terpaksa mendirikan posko kesehatan untuk pertolongan pertama terhadap para siswa karena jarak sekolah dengan puskesmas terlalu jauh.

Kepala Desa Karungan, Joko Sunarso, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (9/8/2016), mengatakan hingga Selasa pagi kondisi kesehatan puluhan siswa itu sudah membaik. Dia menyampaikan mereka hanya menjalani rawat jalan. Sebanyak 15 orang memang sempat dirawat di Puskesmas Plupuh tetapi pada sore harinya dibolehkan pulang ke rumah masing-masing.

“Hingga sekarang, DKK belum bisa mengambil kesimpulan atas penyebab dugaan keracunan itu. Anak-anak itu mengeluhkan mual-mual muntah setelah makan jajanan di pinggir jalan depan sekolah. Jenis makanannya ya ada mi basah dikasih kuah dan saus dan sosis. Ya, Senin lalu DKK dan puskesmas terjun langsung ke lokasi dan mengambil sampel,” kata Joko.

Advertisement

Selain dari DKK dan puskesmas, Joko juga mengetahui tim Polsek Plupuh dan Polres Sragen juga terjun ke lokasi memeriksa sampel makanan dari pedagang. Anak-anak yang terindikasi keracunan itu, kata dia, berasal dari siswa kelas I-VI. Total siswa di SDN 1 Karungan sebanyak 110 anak dan 32 orang di antaranya diduga keracunan makanan.

“Yang jual makanan di depan sekolah itu kadang ada tiga orang. Padahal di dalam sekolah sudah ada kantin juga,” tuturnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif