News
Selasa, 9 Agustus 2016 - 17:30 WIB

Indeks Persaingan Usaha Indonesia di Bawah Thailand-Malaysia, Banyak Kartel?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Indeks persaingan usaha Indonesia masih di peringkat 65 dunia, atau di bawah Thailand dan Malaysia.

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia menempati peringkat ke-65 dalam hal intensitas kompetisi indeks persaingan usaha. Peringkat tersebut masih berada di bawah negara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang menempati peringkat 37 dan Thailand di urutan 42.

Advertisement

Data yang diluncurkan oleh World Economic Forum (WEF) 2015/2016 ini dikritik oleh Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan penilaian tingkat kompetisi di Indonesia berdasarkan indikator WEF masih belum komprehensif. Oleh karena itu, diperlukan indikator lain yang lebih tepat untuk menunjukkan iklim kompetisi di Indonesia.

“Apalagi Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang memiliki otoritas kompetisi yang kuat, yaitu KPPU,” katanya dalam acara Diseminasi Hasil Kajian Indeks Persaingan Usaha yang digelar bersama dengan Bisnis Indonesia, Selasa (9/8/2016). Baca juga: KPPU: Harga Skutik 125 Cc Idealnya Rp12 Juta.

Syarkawi menambahkan seharusnya WEF memasukkan dimensi pengukuran kompetisi yang lengkap dan transparan. Salah satunya yaitu mengidentifikasi lembaga persaingan usaha beserta kasus-kasus anti persaingan usaha yang telah disidangkan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif