Jogja
Selasa, 9 Agustus 2016 - 07:20 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Panen Berkurang Kerek Harga Cabai

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakijem (kiri) ketika sedang melayani pembeli di Pasar Kranggan, Jogja, Senin (8/8/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok untuk panen cabai tengah berkurang.

Harianjogja.com, JOGJA—Panen cabai di beberapa wilayah penghasil mulai berkurang. Saat ini petani sedang menyiapkan lahan untuk musim tanam berikutnya.

Advertisement

Satu petani cabai merah keriting di Gunungkidul Anjar Kurniawan mengakui harga jual cabai di tingkat petani sedang bagus saat ini. Untuk cabai merah keriting rata-rata dijual di harga Rp16.000 hingga Rp20.000 per kg. Normalnya, harga dari petani Rp15.000 per kg. Hal ini disebabkan petani harus melakukan perawatan ekstra karena banyaknya curah hujan.

“Saat hujan penyakitnya semakin banyak, jadi kami harus bekerja ekstra. Selain itu, sebagian petani sudah kehabisan panenan sehingga harganya naik. Di Pasar Wonosari bahkan sampai Rp25.000 per kg untuk cabai merah keriting,” kata dia, Senin (8/8/2016).

Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak setelah Lebaran. Saat ini petani sedang mempersiapkan lahan untuk musim tanam berikutnya. Petani akan mulai menanam kembali akhir Agustus 2016.

Advertisement

Minimnya pasokan membuat harga cabai bertahan tinggi. Harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting masih tinggi. Satu pedagang di Pasar Kranggan, Jogja Wakijem mengatakan, harga bahan pangan yang masih tinggi misalnya cabai rawit dan cabai merah keriting. Harga eceran cabai rawit merah saat ini masih di angka Rp40.000 per kg, sedangkan harga cabai merah keriting Rp20.000 per kg.

“Kalau caba rawit hijau Rp25.000 per kg. Mungkin karena pasokannya berkurang jadi harganya naik,” ungkap dia kepada Harianjogja.com di Pasar Kranggan, Jogja, Senin (8/8/2016).

Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih masih stabil di angka Rp35.000 per kg, wortel Rp10.000 per kg, tomat Rp5.000 per kg, kentang Rp17.000 per kg. Wakijem mengatakan, harga bahan pangan tidak  bisa diprediksi. Tidak ada kepastian mengenai kapan akan naik dan kapan akan turun.

Advertisement

“Setiap hari bisa saja berubah. Kadang dalam sehari, harga bisa berubah. Kami enggak bisa memprediksi,”ujar dia.

Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menunjukkan, harga rata-rata cabai rawit hijau mengalami kenaikan hingga 9,23% atau sebesar Rp2.000 per kg. Harga rata-rata cabai rawit hijau naik dari Rp21.667 per kg menjadi Rp23.667 per kg. Harga rata-rata yang juga mengalami kenaikan adalah telur ayam broiler, cabai merah keriting, tomat dan cabai merah besar.

Sementara itu, beberapa harga rata-rata bahan pangan mengalami penurunan seperti gula pasir, daging ayam broiler, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, ikan kembung, dan kobis. Harga rata-rata didapat dari hasil pantauan di tiga pasar yaitu Kranggan, Beringharjo, dan Demangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif