SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat pegawai negeri sipil. (JIBI/Solopos/Dok.)
Bursa Sekda Solo, tim pansel menyatakan tujuh pejabat yang mendaftar lolos seleksi administrasi.
Solopos.com, SOLO–Tujuh pejabat eselon II di lingkup Pemkot melenggang ke tahapan lanjutan dalam bursa sekretaris daerah (sekda) Kota Solo.
Setelah panitia seleksi (pansel) menyatakan berkas administrasi ketujuh bakal calon tersebut dinyatakan memenuhi syarat atau lolos verifikasi. Demikian disampaikan Ketua Pansel, Anwar Hamdani ketika dihubungi Solopos.com, Senin (8/8/2016).
“Tujuh calon ini akan mendapatkan sosialisasi mengenai pelaksanaan seleksi tahapan selanjutnya,” kata dia.
“Tujuh calon ini akan mendapatkan sosialisasi mengenai pelaksanaan seleksi tahapan selanjutnya,” kata dia.
Ketujuh calon lolos seleksi administrasi, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Budi Yulistianto; Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Hasta Gunawan, Asisten Administrasi Pembangunan Setda Solo Rahmat Sutomo. Kemudian Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Widdi Srihanto, Kepala Inspektorat Untara, Asisten Pemerintahan Setda Solo Said Romadhon, dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Etty Retnowati. Peserta calon sekda nanti akan mengikuti tes uji penyampaian gagasan serta pemaparan makalah dihadapan panitia seleksi.
“Makalah yang berisikan visi dan misi akan dipaparkan. Baru setelah itu, kami akan menguji gagasan visi dan misi yang telah diprogramkan calon,” katanya.
“Dari tujuh calon itu nanti akan disaring menjadi tiga orang,” jelasnya.
Anwar mengatakan ketiga kandidat tersebut akan diusulkan pada Wali Kota untuk dipilih menjadi sekda definitif. Penetapan Sekda, menurutnya, merupakan hak prerogatif wali kota yang nantinya tinggal meminta persetujuan Gubernur Jawa Tengah.
“Jadi nanti wali kota menetapkan satu nama. Nama itu tidak boleh di luar dari tiga calon yang kami ajukan,” katanya.
Plt. Sekda sekaligus salah satu calon sekda, Rahmat Sutomo mengatakan tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi seleksi sekda. Ia bahkan siap memaparkan uji gagasan dan makalah berisi visi dan misi sebagai sekda.
“Persiapannya hanya doa saja. Kalau soal pemaparan makalah gampang, tinggal dipelajari apa yang ditulis kemarin,” katanya.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo meminta seleksi sekda bisa berjalan cepat. Pihaknya menargetkan sekda definitif sudah ditetapkan akhir bulan ini. Menurutnya, kekosongan jabatan sekda berpengaruh pada kinerja pemerintahannya. Apalagi kini Pemkot tengah menyiapkan penyusunan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.
“Jadi awal tahun SOTK baru sudah berjalan. Ini sesuai dengan perintah pusat,” katanya.