News
Selasa, 9 Agustus 2016 - 07:10 WIB

HAJI 2016 : Kenaikan Dolar Jadi Kendala Pelunasan Biaya Haji

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Haji 2016, tingginya kurs dolar AS terhadap rupiah jadi kendala pelunasan biaya haji.

Solopos.com, SOLO–Tingginya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mempengaruhi layanan haji di sejumlah penyedia jasa layanan haji di Indonesia. Bahkan, sebagian jemaah menunda keberangkatan haji karena adanya kenaikan biaya operasional.

Advertisement

General Manager Sahid Tour Umroh & Haji Plus,  Asep I Sudrajat, mengatakan seharusnya ada 165 calon jemaah yang berangkat haji pada 2016. Namun, kenaikan kurs dolar membuat sebagian jemaah mengurungkan niatnya untuk berangkat ke tanah suci tahun ini.

“Kami sebenarnya mendapatkan kuota sebanyak 165, tetapi yang berangkat 122 calon jemaah. Ini karena dolar yang tinggi sehingga berdampak pada pelunasannya. Sebagian calon jemaah akhirnya menunda keberangkatannya,” urainya saat jumpa pers di Hotel Sahid Jaya Solo, Senin (8/8/2016).

Dia memberikan contoh biaya haji bagi calon jemaah yang mendaftar pada 2011 berkisar Rp80-an juta. Namun, saat melakukan pelunasan tahun ini ternyata harus membayar lebih tinggi karena dampak kenaikan kurs dolar AS terhadap rupiah. Di Sahid Tour, paket haji paling murah senilai 9.250 dolar AS atau sekitar Rp130-an juta.

Advertisement

Sementara, pada 2016 ini Sahid Tour bakal memberangkatkan 122 calon jemaah haji dari berbagai kota dan provinsi di Tanah Air. Kebanyakan jemaah sudah melunasi pembayaran dan tidak terpengaruh meski harus menambah biaya akibat kenaikan dolar.

Rencananya, 122 calon jemaah ini mengikuti manasik haji di Hotel Sahid Jaya Solo pada Rabu-Sabtu (17-20/8/2016). “Manasik haji dilakukan empat hari tiga malam supaya calon jemaah bisa fokus mendapatkan materi. Selain itu, kami juga ingin menunjukkan agar tidak ada lagi keraguan calon jemaah untuk bergabung dengan Sahid Tour,” katanya.

Branch Manager Sahid Tour Cabang Yogyakarta, Abdullah Musa, menambahkan selama di hotel, calon jemaah bakal mendapatkan pembekalan, tidak hanya teknis perjalanan dan akomodasi, namun bekal persiapan mental spiritual dan pemahaman fikih dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif