Otomotif
Senin, 8 Agustus 2016 - 14:55 WIB

TIPS OTOMOTIF : IML, Cairan Anti Ban Bocor

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sales Promotion Girls IML Super Tyre Sealant menunjukkan cairan anti ban bocor di depan booth IML dalam acara Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) di Stadion Kridosono, Jogja, Minggu (7/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Tips otomotif ini menampilkan ulasan tentang teknologi untuk mencegah ban bocor

Harianjogja.com, JOGJA-PT Tetsan-Maju Bersama sebagai perusahaan ban di Indonesia mengenalkan produk baru cairan anti ban bocor sejak delapan bulan lalu. Cairan IML Super Tyre Sealant ini merupakan produk lokal teknologi Jepang.

Advertisement

Sales & Marketing Director PT Tetsan-Maju-Maju Bersama, Philip Buulolo mengatakan, cairan ini menggunakan tubeles system yang membuat ban tidak bocor meski terkena ranjau paku.

“Dalam cairan ini terdapat teknologi tubeles seperti lem yang ketika terkena paku, cairan akan menambal dengan langsung secara permanen,” kata Philip ditemui Harianjogja.com di booth IML dalam acara Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) Jogja di Stadion Kridosono, Minggu (7/8/2016).

IML hadir dalam dua varian, yaitu IML khusus mobil 500 mililiter (ml) dan motor 350 ml. IML motor masih terbagi ke dalam dua varian lagi yaitu khusus motor matik dan bebek.

Advertisement

Cairan untuk mobil sudah dilengkapi teknologi antigetar. Wujud cairannya pun lebih kental dan daya rekatnya lebih banyak dibandingkan IML motor.

Philip mengatakan, sebelum cairan dimasukkan ke dalam ban, ban harus dikempeskan terlebih dulu. “Karena sifat cairannya [IML] bertolak belakang dengan angin jadi anginnya harus dikeluarkan dulu,” kata dia.

Setelah angin dipastikan habis, cairan dalam botol dikocok terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke ban melalui dop. Selanjutnya, ban dapat diisi angin kembali.

Advertisement

Ia mengatakan, teknologi yang bekerja dalam IML menjadi solusi bagi para pengendara yang sering pulang malam. Saat tukang tambal ban tutup, pengendara tak perlu takut jika ban kendaraannya terkena ranjau paku karena cairan yang ada dalam ban akan menambal dengan sendirinya.

Selama delapan bulan ini, Philip mengaku tanggapan masyarakat cukup bagus. Dalam sebulan, setidaknya 120.000 botol IML terjual. Harga untuk IML motor dibanderol Rp30.000 per botol sementara untuk mobil Rp100.000 per botol. Cairan ini akan bertahan sampai seusia ban.

Dalam kegiatan Parjo kemarin, IML hadir sebagai salah satu sponsor. “Tujuannya untuk mendekatkan diri dengan para bikers. Respon mereka cukup bagus. Kami ingin mengenalkan bahwa produk Jepang lebih berkualitas,” ujarnya.

IML dapat ditemui di beberapa outlet ban di Jogja. IML juga tersedia di Carrefour, Ace Hardware, dan supermarket besar lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif