Jogja
Senin, 8 Agustus 2016 - 08:20 WIB

PON 2016 : Menang Ajang Internasional, 2 Atlet Dansa Gunungkidul Siap Wakili DIY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo dan maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat (Jabar). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

PON 2016 siap ditakhlukkan oleh dua atlet dansa Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-– Sepasang atlet dansa asal Gunungkidul akan melaju pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang akan diselenggarakan di Jawa Barat pada September mendatang.

Advertisement

Pelatih dansa, Dian Dwinita Widayawati atau yang akrab disapa Ita, mengatakan bahwa atlet dansa asal Gunungkidul atas nama Athaya Hanum Mahira (14) dan Hendi Hendarmawan (15) akan berangkat pada pertandingan PON.

Keduanya merupakan atlet yang berangkat dengan biaya mandiri dan kerjasama dari KONI Gunungkidul dan Koni Provinsi DIY. Dalam mempersiakan pertandingan di ajang PON, ia memberikan beberapa try out atau uji coba untuk memastikan apakah para atlet siap dalam PON.

“Kami selaku pelatih ingin mengetahui seberapa besar kemajuan dan kemampuan para atlet,” kata dia di sela-sela kegiatan workshop dansa di Gedung Kesenian Gunungkidul, Minggu (7/8/2016).

Advertisement

Untuk mempersiapkan hal tersebut, pihaknya akhirnya memberangkatkan tiga pasang pedansa asal Gunungkidul ke ajang Merlion Internasional Dancesport Championship 2016 pada 30 Juli lalu.

Hasilnya pun diluar dugaan, bahwa tiga pasang atlet yang diberangkatkan ke Singapura beberapa waktu yang lalu tersebut mendapatkan penghargaan lima emas dan satu medali perak dengan berbagai kategori kejuaraan.

Dari hasil yang diperoleh tersebut, Ita dan pelatih lainnya semakin optimis bahwa para atlet dapat melaju pada ajang nasional tersebut.
Di lain pihak Pemerintah Kabupaten Gunungkidul termasuk Bupati dan Disdikpora mendukung penuh.

Advertisement

Meskipun begitu, untuk melaju pada ajang tersebut dibutuhkan biaya yang tak sedikit. Namun, Ita mengupayakan para atlet agar dapat fokus berlatih dansa tanpa harus memikirkan biaya/ dana

Ita melanjutkan, usahanya untuk memberangkatkan atlet salah satunya dengan mengumpulkan orang tua atlet mandiri kemudian membentuk kepanitiaan.

Advertisement
Kata Kunci : Dansa Diy Pon 2016
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif