Jogja
Senin, 8 Agustus 2016 - 07:20 WIB

Parkir Bantul Expo Rp10.000 Ulah Oknum, Ini Klarifikasi Pengelola Parkir

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi parkir kendaraan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Parkir Bantul Expo dikeluhkan karena dianggap terlalu mahal, pengelola memberikan klarifikasi

Harianjogja.com, BANTUL- Tarif parkir kendaraan mobil Rp 10.000 di acara Bantul Expo ternyata merupakan pungutan liar dari para oknum, pasalnya pihak pengelola parkir yang dikelola oleh warga Gabusan tidak memasang tariff sampai setinggi itu.

Advertisement

(Baca juga : TARIF PARKIR : Tidak Ada Regulasi, Tarif Parkir Bantul Expo Dikeluhkan Mahal)

Bendahara pengelola parkir Taufik Juwariyanto mengatakan, pengelolaan parkir yang di sekitar Pasar Seni Gabusan (PSG) yang dikelola masyarakat ada sekitar 15 titik, kawasan parkir yang dikelola masyarakat melalui karang taruna tersebut juga sudah mengantongi izin dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul.

“Kami pengelola parkir tidak pernah sama sekali memungut tarif sebesar itu, tahun ini sesuai kesepakatan tarif parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor, dan Rp 5.000 untuk mobil. Itu yang menarik tarif Rp 10.000 diluar dari pengelolaan kita. Jika masih ada masyarakat yang dirugikan lapor kepada kami [pengelola parkir] kami siap membantu untuk menegur,” kata Taufik.

Advertisement

Dikatakannya memang selain parkir yang dikelola oleh warga Gabusan, ada juga sebagian lahan yang dikelola oleh orang lain. Namun, kata Taufik, untuk tarif yang terlampau tinggi itu memang tidak diperkenankan.

“Jadi ada orang yang punya tanah atau lahan kosong didekat PSG, nah karena itu juga parkirnya insidentil jadi mereka kemudian membuat tempat parkir. Tapi kalau tarif Rp10.000 itu ya tidak benar jangan kemudian terus memanfaatkan situasi untuk memungut parkir tinggi,” tegasnya.

Ia mengaku setelah ada berita bahwa adanya pungutan tarif yang mahal tersebut pihaknya juga segera melakukan koordinasi apakah hal tersebut benar atau tidak, namun untuk parkir yang dikelola bersama warga memang sama sekali tidak pernah memungut tarif parkir semahal itu.

Advertisement

“Saya jamin itu yang meminta tarif parkir mahal bukan dari warga Gabusan, saya berani mengganti sepuluh kali lipat jika ada warga yang dirugikan dan memang benar parkirnya di tempat yang kita kelola. Pengelola dari warga juga sama sekali tidak pernah mengeluarkan karcis parkir dengan tarif Rp 10.000,” ujar dia.

Sebelumnya, mendengar kabar adanya pungutan parkir yang mahal di sekitar kawasan penyelenggaraan Bantul Expo pihak Dinas Perhubungan juga telah melakukan sidak dengan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

(Baca juga : Parkir di Bantul Expo Dikeluhkan, Petugas Dishub Temui Tukang Parkir)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif