Sport
Senin, 8 Agustus 2016 - 00:30 WIB

OLIMPIADE 2016 : Angkat Besi Sudah Raih 9 Medali untuk Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Wahyuni (Liputan6.com)

Olimpiade 2016 sudah dimulai. Indonesia sudah meraih medali perak di cabang angkat besi.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO — Keberhasilan lifter Sri Wahyuni Agustiani meraih medali perak Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, menegaskan angkat besi rutin menjadi penyumbang medali buat Indonesia di pesta olahraga multicabang sedunia itu.

Advertisement

Seperti dilansir Detik, Minggu (7/8/2016), Sri Wahyuni, yang baru kali pertama tampil di Olimpiade 2016, menandai debutnya dengan medali perak nomor 48 kg. Itu sekaligus menjadi medali pertama Indonesia di Olimpiade kali ini dan yang ke-28 sepanjang sejarah keikutsertaan Merah Putih di ajang tersebut.

Merinci lebih jauh, Bulu tangkis menjadi penyumbang terbanyak buat Indonesia dengan 18 medali (enam emas, enam perak, enam perunggu). Angkat Besi lalu ada di posisi dua dengan sembilan medali (empat perak, lima perunggu), diikuti Panahan dengan lima perak.

Angkat Besi menyumbang medali Olimpiade pertamanya buat Indonesia lewat pencapaian atlet putri Papua, Lisa Rumbewas, yang menyabet perak nomor 48 kg pada Olimpiade Sydney tahun 2000. Ada pula perunggu dari Sri Indriyani (putri 48 kg) dan Winarni (putri 53 kg).

Advertisement

Empat tahun kemudian dalam Olimpiade Athena tahun 2004, Lisa Rumbewas kembali unjuk gigi dengan meraih medali perak ketika beraksi di nomor 53 kg.

Di tahun 2008, saat Olimpiade dihelat di Beijing giliran dua atlet putra, Eko Yuli Irawan (56 kg) dan Triyatno (62 kg), yang menambah koleksi medali perak persembahan angkat besi buat Indonesia.

Tradisi medali dari angkat besi terjaga dalam Olimpiade 2012 di London. Triyatno menyabet perak nomor 69 kg, sedangkan Eko Yuli meraih perunggu nomor 62 kg.

Advertisement

Tahun ini, tentu saja, ada Sri Wahyuni yang sudah memastikan tradisi itu tidak terhenti. Peluang Angkat Besi menambah sumbangan medalinya pun masih terbuka lebar mengingat di Olimpiade kali ini Indonesia mengirimkan total tujuh atlet angkat besi yakni Sri Wahyuni, Dewi Safitri, Eko Yuli, Triyatno, M. Hasbi, Deni, dan I Ketut Ariana saat ini baru Sri Wahyuni yang bertanding.

Menpora Imam Nahrawi sangat senang dengan prestasi yang diraih Yuni. Imam menegaskan bonus Rp 2 miliar bagi atlet yang meraih medali perak di Olimpiade 2016 sudah menjadi hak Yuni.

“Ini menjadi awal yang baik bagi Merah Putih. Selamat Yuni, bonus dari pemerintah sebesar Rp 2 miliar telah menjadi milik kamu,” ucap Imam Nahrawi, seperti dilansir Liputan6.com, Minggu.

Imam Nahrawi berharap medali perak dari Yuni bisa menjadi pelecut semangat bagi atlet Indonesia lain yang tampil di Rio de Janeiro. Menpora masih menati medali emas dari cabang olahraga lainnya. “Semoga medali perak dari Yuni bisa menjadi penyemangat atlet lainnya agar meraih hasil yang lebih baik,” kata menteri asal Bangkalan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif