Jogja
Senin, 8 Agustus 2016 - 13:55 WIB

MALL DI JOGJA : Rianty Batik Gabungkan Motif Tradisional dengan Desain Internasional

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fashion show baju batik dalam acara peresmian Butik Rianty Batik ke-3 di Hartono Mall, Sabtu (6/8/2016). (Istimewa)

Mall di Jogja semakin bervariasi dalam pengisian tenant

Harianjogja.com, SLEMAN–Mengenakan baju batik tidak selalu menjadi terlihat lebih tua. Hal ini yang ingin digagas salah satu pelopor batik modern, Rianty Batik. Mereka memproduksi batik-batik yang lebih pas jika dikenakan anak muda.

Advertisement

“Memang awalnya kami ingin memproduksi dan mengenalkan batik agar tidak selalu identik dengan orang tua. Kami mulai desain beberapa batik yang bisa sesuai dengan anak muda,” kata CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata di sela-sela peresmian Butik Rianty Batik ke-3 di Hartono Mall, Sabtu (6/8/2016) lalu.

Rianty batik telah berdiri sejak tahun 2007 silam ini di Jogja. meskipun baru membuka tiga butik, Rianty Batik telah melebarkan sayapnya dengan membuka beberapa outlet di kota lain, seperti Jakarta, Tangerang dan Bandung.

Aditya menambahkan desain batik di Rianty Batik dihasilkan lewat tangan desainer muda berbakat, Paulina Koshan. Desain batik di sini menggabungkan motif-motif tradisional Indonesia dan desain modern internasional.

Advertisement

“Misalkan saja kami menggunakan motif parang, namun tidak telihat kuno. Pemilihan warna juga menjadi perhatian besar kami agar generasi muda Indonesia bisa ikut menikmati busana untuk kegiatan sehari-hari,” kata Aditya.

Bicara harga, Aditya menuturkan harga berkisar dari Rp300.000 hingga jutaan rupiah, tergantung jenis batik dan kerumitan pembuatannya.

“Kami punya batik print, cap dan tulis. Kalau tulis memang harganya mahal,” terangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif