SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Kurs rupiah kembali ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,05% atau 7 poin ke Rp13.124/dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (8/8/2016). Kurs rupiah dibuka melemah 0,28% atau 37 poin ke Rp13.154 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan, rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp13.078-13.169/dolar AS. Menjelang siang hari, Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.144 per dolar AS, terdepresiasi 0,14% atau 19 poin dari posisi Rp13.125 per dolar kemarin.
Kurs jual ditetapkan di Rp13.210 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.078 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp132. Pada saat yang sama, pergerakan nilai tukar dolar AS terpantau menguat terhadap mayoritas mata uang Asia siang ini.
Kurs rupiah juga menguat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (8/8/2016). Data yang diterbitkan BI pada Senin pagi menempatkan Jisdor pada Rp13.144 per dolar AS, terdepresiasi 0,14% atau 19 poin dari posisi Rp13.125 per dolar AS kemarin.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (5/8/2016), pergerakan rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,20% atau 26 poin ke Rp13.117 per dolar AS di tengah likuiditas global yang berlimpah dan perbaikan pertumbuhan PDB.
Namun di sisi lain, rilis data tenaga kerja AS yang menunjukkan pertumbuhan positif melampaui prediksi para ekonom telah berdampak pada berlanjutnya penguatan indeks dolar AS. Pada perdagangan Jumat, indeks dolar yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama ditutup menguat 0,46% atau 0,436 poin ke level 96,194.
Pagi ini, indeks dolar masih terpantau melanjutkan positifnya meski menipis hingga 0,01% atau 0,011 poin ke 96,205 pada pukul 09.54 WIB setelah dibuka dengan penguatan di posisi 96,264.