SOLOPOS.COM - Sebuah tulisan aksara jawa Ha Na dibuat menggunakan cat seprot tidak jauh dari titik-titik jalan yang berlubang di sepanjang jalan Suryodiningratan, Yogyakarta, seperti terlihat pada Rabu (27/07/2016). Karya ini adalah bentuk kegelisahan Kuat, seorang seniman lukis untuk menandai fasilitas negara (jalan raya) yg rusak, dan menjadi bentuk peringatan kepada pengendara untuk lebih berhati-hati saat melewati jalan berlubang serta memiliki harapan agar pemerintah segera memperbaiki kerusakan tersebut. Karya ini juga bisa ditemukan di sejumlah ruas jalan lain di Yogyakarta seperti di jalan Kusmumanegara hingga Ngabean, Tugu ke utara hingga Monjali, Jalan C. Simanjuntak, Jalan Mayor Suryotomo dan Jalan Prawirotaman hingga Jalan Suryodiningratan. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Infrastruktur Jogja berupa jalan yang rusak mulai diperbaiki
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja memastikan, pekan ini perbaikan jalan rusak di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Jogja mulai diperbaiki. Perbaikan jalan rusak ditarget selesai sampai November mendatang dengan dana yang dialokasikan sebesar Rp18 miliar.
(baca juga : FENOMENA JOGJA : Aksara Jawa Jalan Berlubang, Ada Apa?“
“Perbaikan jalan rusak, baru selesai proses lelang dan sudah ada pemenangnya, sekarang pemenang lelang sudah bisa mengerjakan proyeknya,” kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan, Bidang Bina Marga, Kimpraswil Kota Jogja, Sigit Setiawan, saat dihubungi, Minggu (7/8/2016).
Sigit mengatakan perbaikan jalan tahun ini terbagi dalam 10 paket pengerjaan. Yang sudah selesai lelang baru delapan paket. Sisanya baru masuk lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk proyek perbaikan Jalan Gondosuli Kotagede dan Jalan Singoranu Umbulharjo.
Sementara beberapa ruas jalan rusak yang mulai diperbaiki pekan ini adalah Jalan Ipda Tut Harsono Umbulharjo, Jalan Ki Ageng Pemanahan Umbulharjo, Jalan Tentara Rakyat Mataram Jetis, Jalan Munggur Gondokusuman, Jalan AM.Sangaji Jetis, Jalan Pramuka Umbulharjo, dan Jalan Langensari Gondokusuman.
“Totalnya ada 15 ruas jalan yang akan ditingkatkan aspalnya tahun ini,” kata Sigit.
Menurutnya, ke-15 ruas jalan itu ditingkatkan aspalnya atau diaspal ulang karena ruas jalan tersebut sudah melebihi usia batas kontruksi jalan sehingga perlu diperbaharui aspalnya. Jika tidak segera diperbaharui, kata dia, maka kerusakan jalan akan semakin parah.
Sigit mengatakan semua proyek peningkatan 15 ruas jalan itu didanai dari dana alokasi khusus (DAU) pusat sebesar Rp18 miliar. Ia meyakini proyek peningkatan jalan selesai sesuai target November mendatang.
Selain peningkatan aspal jalan protokol, Dinas Kimpraswil juga sedang mengerjkan proyek perbaikan jalan di perkampungan dengan dana APBD.
Ada tiga ruas jalan yang sedang diperbaiki, yakni Jalan Karangsari Rejowinangun Kotagede, Jalan Mondoliko Muja-muju Umbulharjo, dan Jalan Wiring Kunong Umbulharjo.