SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (Reuters/Andrew Boyers)
Formula One 2016 mengabarkan Ruio Haryanto yang membalap bersama Manor.
Solopos.com, SOLO — Masa depan pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, bersama Tim Manor Racing, di Formula One 2016 memang masih dispekulasikan keberadaannya. Terlebih hingga saat ini Rio masih menunggak pembayaran sebagai pay driver kepada Tim Manor.
Dengan situasi tersebut semakin membuat peluang Rio untuk bisa berada di belakang kemudi Tim Manor di gelaran Formula One 2016 kian tidak menentu. Bahkan nama Alexander Rossi kabarnya sudah disiapkan Tim Manor untuk menggantikan Rio di sisa musim ini.
Akan tetapi rumor tersebut langsung mendapatkan bantahan dari Racing Director Tim Manor, Daver Ryan. Ia menegaskan Tim Manor tidak memberikan batas waktu agar Rio melunasi sisa pembayarannya kepada mereka saat ini.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, tujuan utama Tim Manor adalah menjadikan Rio Haryanto sebagai pembalap kami hingga musim ini berakhir,” jelas Ryan, seperti dikutip dari Motorsport, Minggu (7/8/2016).
“Untuk kasus pembalap cadangan, saya rasa semua tim memang harus memilikinya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun saya berharap kami tidak terlalu membutuhkannya di sisa musim ini,” tuntas pria asal Inggris tersebut.
Hingga saat ini, manajemen Rio belum mampu membayar 7 juta euro sisa dari total 15 juta euro atau Rp25o miliar. Negosiasi terus dilakukan demi sang pembalap bisa mengaspal hingga akhir musim. Namun kabar yang berhembus menyebut Manor mulai ancang-ancang menyiapkan pembalap pengganti Rio.
Sembari menunggu keputusan Manor, Rio pun disebut bakal kembali ke Indonesia. Dia saat ini masih menjalani latihan seperti biasanya. “Dia masih latihan seperti biasa. Kita tunggu dan lihat saja apa yang akan menjadi keputusan Manor nanti,” kata manajer Rio, Piers Hunniset, seperti dikutip dari Detik.com, Minggu.
Sebelumnya, Direktur Manor Racing, Dave Ryan, meminta publik menunggu keputusan dari bos Manor, Stephen Fitzpatrick. Ia belum bisa memberikan kepastian masa depan Rio karena tengah menghadapi periode dilematis. Pernyataan itu dibenarkan oleh Piers yang menyebut Manor masih menginginkan Rio.
“Ada beberapa pembalap potensial, tetapi tim [Manor] mencoba untuk tetap mempertahankan Rio. Kapan saja [keputusan bisa keluar], tetapi setidaknya sepekan sebelum balapan. [Sambil menunggu keputusan], mungkin Rio kembali ke Indonesia,” tutup Piers.