SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)
Pilkada Kulonprogo, pasangan tanpa parpol diharapkan maju.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo memberikan kesempatan kepada siapapun yang tertarik menjadi calon independen pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. Berkas persyaratan dukungan calon independen akan diterima mulai Sabtu (6/8/2016) besok hingga Rabu (10/8/2016) pekan depan.
Meski belum ada tanda-tanda kemunculan calon independen, KPU Kulonprogo tetap akan menunggu selama jadwal yang telah ditentukan. Hal itu karena segala kemungkinan masih bisa terjadi. “Kami siap menerima siapapun yang ingin mengajukan diri sebagai calon independen. Besok [Sabtu] kami ada di kantor,” kata Ketua KPU Kulonprogo, Isnaini, Jumat (5/8/2016).
Isnaini lalu kembali memaparkan, setiap calon independen harus didukung minimal oleh 28.552 orang. Angka tersebut merupakan hasil perhitungan 8,5 persen dari DPT terakhir Kulonprogo yang mencapai 335.897 orang. Dukungan tersebut salah satunya dibuktikan dalam bentuk lampiran fotokopi kartu identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Tidak ada ketentuan proporsinya tapi dukungan itu harus tersebar di setidaknya tujuh kecamatan,” ujar dia.
Berkas dari calon independen kemudian diserahkan kepada PPS untuk verfikasi lanjut. Itulah mengapa berkas dukungan mesti disusun per desa. Nantinya, PPS mengkroscek setiap dukungan sesuai alamat masing-masing tanpa menggunakan sistem sampel. Mereka wajib memastikan tidak ada penyalahgunaan fotokopi kartu identitas tanpa persetujuan pemilik. Jika terdapat persyaratan yang masing kurang, hal itu bisa diperbaiki dan dilengkapi pada 29 September hingga 6 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Wakil Ketua Karang Taruna Kulonprogo, Burhani Arwin berpendapat, iklim politik Kulonprogo akan lebih menarik jika ada calon independen yang ikut meramaikan Pilkada 2017. Hal itu karena selama ini memang belum pernah ada pribadi yang benar-benar muncul sebagai calon independen.
Burhani juga mengungkapkan, karakter masyarakat Kulonprogo cenderung tenang dan tidak terlalu mempersoalkan siapa pemimpin yang terpilih asal kondusivitas lingkungan tetap terjamin. Meski begitu, sebagian masyarakat sebenarnya menunggu figur yang berani maju tanpa dukungan partai politik (parpol). Menurutnya, masyarakat akan sangat terbuka untuk mendukung calon dari jalur independen jika figur yang bersangkutan memang berkompeten dan layak didukung.
“Jadi kalau besok ada [calon independen], itu bakal bagus,” ucap dia.