SOLOPOS.COM - Parkir di Pasar Sleman meluber ke kawasan pemukiman warga. (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)
Parkir Sleman di Pasar Sleman dikeluhkan karena meluber ke pemukiman warga
Harianjogja.com, SLEMAN—Melubernya parkir Pasar Sleman dikeluhkan warga sekitar yang tinggal di dekat pasar. Puncaknya saat pagi hari, parkir kendaraan roda empat ataupun roda dua sampai ke jalan pemukiman warga.
Warga Srimulyo Rukun Tetanga (RT) 03, Rukun Warga (RW) 02 yang tinggal persis di sisi barat Pasar Sleman merasa tergangu dengan parkir yang memenuhi jalan pemukiman warga.
Riyanti seorang warga mengatakan meskipun sepanjang jalan masuk pemukiman sudah dipasang rambu-rambu larangan parkir tetap saja masih membandel.
“Kemarin sempat Ibu Dukuh menggembosi ban kendaraan roda dua yang masih nekat memarkir kendaraanya di jalan pemukiman warga,” ujar Riyanti saat ditemui Harianjogja.com, Kamis (4/8/2016).
Pasar Sleman rencanya akan dipindah di sisi sebelah timur, namun bangunan baru yang akan digunakan belum rampung pengerjaanya sejak 2014 lalu. Bangunan yang ditaksir mampu menampung sebanyak 1.300 pedagang rencananya akan rampung pada tahun ini.
Seorang pedagang buah, Sri Mulatsih mengatakan bahwa kapasitas pasar yang sekarang memang kecil, termasuk parkir yang memang sering meluber pada saat ramai pengunjung.
Saat ditanya perihal kapan relokasi ke bangunan pasar yang baru, Sri mengaku tidak tahu. “Kalau saya akan tetap berjualan di sini,” kata Sri yang mendirikan lapak di pinggir jalan masuk pasar.