Jogja
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 11:20 WIB

KONSER DI JOGJA : Malam Ini, Kla Project Hibur Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua personel Kla Project (dua tengah), General Manager Hotel Dafam Fortuna Malioboro, Aris Dwi Atmoko (kanan), dan Public Relations Hotel Dafam Fortuna Malioboro Leno Cristianaldo berfoto bersama usai jumpa pers, Jumat (5/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Konser di Jogja akan dilakukan Kla Project

Harianjogja.com, JOGJA-Grup musik Kla Project akan hadir menghibur pecinta musik di Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (6/8/2016) malam.

Advertisement

Konser bertajuk Persembahan Cinta ini diselenggarakan atas kolaborasi Hotel Dafam Fortuna Malioboro dan Hotel Dafam Seturan.

General Manager Hotel Dafam Fortuna Malioboro, Aris Dwi Atmoko mengatakan, konser ini terselenggara atas permintaan para tamu Hotel Dafam. Mereka menginginkan Dafam untuk menghadirkan grup band yang tenar sejak 28 tahun lalu itu.

“Kali ini kedua kalinya kami datangkan Kla Project. Masih dalam rangka semi ulang tahunnya Dafam Juli kemarin,” ujar Aris saat membuka jumpa pers dengan dua personel Kla Project, Adi Adrian dan Romulo Radjadin, di Hotel Dafam Fortuna Malioboro, Jumat (5/8/2016) sore.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, vokalis Katon Bagaskara tidak turut dalam jumpa pers karena belum tiba di Jogja. Adi yang hadir lebih dulu bersama Lilo mengaku senang ketika diundang Dafam kembali menghibur masyarakat Jogja. “Kami sangat lekat dengan Jogja bertahun-tahun,” kata dia.

Pada konser ini, Kla Project akan menghadirkan penampilan yang berbeda, baik dari segi musik maupun lagu. Dari segi musik, ada tambahan alat musik yang digunakan yaitu saxophone, trombone, dan juga terompet.

Dari sisi lagu, ada salah satu lagu yang belum pernah dinyanyikan Kla Project dan akan disajikan secara khusus untuk masyarakat Jogja.

Advertisement

“Kita tidak selalu berhenti dengan satu musik. Bukan berarti mencoba-coba,” imbuhnya.

Tahun depan, Kla Project berencana mengadakan konser etnik dengan menggunakan alat musik tradisional khas Indonesia mengingat banyak alat musik yang ada dari Sabang sampai Merauke.

Lilo menambahkan, hampir semua pendukung Kla Project baik dari backing vocal maupun pemain musik, berasal dari Jogja. Ia mengaku senang setiap mengisi konser di Taman Budaya Yogyakarta.

“Kita suka di Taman Budaya karena [penonton] berbeda dengan yang di hotel yang kelasnya premium,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif