Jateng
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 11:50 WIB

KAPOLRI BARU : Begini Permintaan Kapolri kepada Polisi Jateng...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri baru Jenderal Pol. Tito Karnavian (kedua dari kanan) di Mapolda Jateng Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (5/8/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Kapolri baru Jenderal Pol. Tito Karnavian memilih Jateng sebagai lokasi pertama yang ia kunjungi setelah dilantik sebagai orang pertama di Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kapolri baru Jenderal Pol. Tito Karnavian memilih Jawa Tengah (Jateng) sebagai lokasi yang pertama ia kunjungi setelah dilantik sebagai orang pertama di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kepada jajarannya di Jateng, ia berpesan agar polisi tak mempersulit dan memeras rakyat.

Advertisement

“Pelayanan kepada publik lebih intens, lebih baik, buat sistem berbasis informasi teknologi, quick respons, cepat menanggapi pengaduan masyarakat,” pinta kapolri baru itu seusai memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Polda Jateng di Mapolda Jateng Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (5/8/2016).

Jajaran Polda Jateng, lanjut kapolri baru itu, harus bertindak lebih profesional dalam pelaksanaan tugas, khususnya penegakan hukum, tak boleh mempersulit, membolak-balik kasus, dan semacamnya.”Saya ingin polisi lebih humanis agar masyarakat merasakan kehadiran polisi dengan perilaku yang baik,” harap Tito Karnavian.

Tito Karnavian juga meminta agar tempat-tempat langganan kemacetan lalu lintas ditangani secara baik. Bahkan, katanya, apabila perlu polisi tidak perlu melakukan apel, melainkan langsung bergerak ke titik-titik kemecatan tersebut. “Segera menguraikan kemacetan lalu lintas agar masyarakat merasakan kehadiran polisi,” ujarnya.

Advertisement

Jajaran Polda Jateng, sambung Tito Karnavian, juga harus mampu menekan korupsi dan hedonisme.  Di samping itu, imbuhnya, masalah pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtimbas) ditingkatkan, terutama kasus-kasus terorisme yang di Jateng dinilainya cukup rawan.

Kapolri baru itu menginginkan polisi Jateng melakukan upaya prepentif, preemtif, dan pendekatan kepada semua tokoh, merapatkan barisan dengan TNI, pemerintah daerah, serta pihak lain. “Potensi konflik massal dipetakan jangan menunggu respon sudah terjadi, tapi belum terjadi sudah bergerak. Selagi ada benih konflik massal langsung ditangani Babikamtibmas langsung turun bergerak rapatkan barisan dengan TNI, pemerintah daerah, dan tokoh-tokoh masyarakat,” ujar Kapolri.

Tito Karnavian juga meminta jajaran Polda Jateng mengelola manajemen dengan insan media massa. Menurut dia, membangun hubungan dengan insan pers itu perlu dilakukan polisi. “Agar tidak terjadi miskomunikasi,” tuturnya.

Advertisement

Kapolri baru itu dengan disertai Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono juga sempat singgah ke perkampungan nelayan Tambaklorok Kota Semarang di sela-sela kunjungan kerjanya di Jateng. Kapolri menyerahkan bantuan sembako, Alquran, serta  perpanjangan SIM gratis untuk warga setempat.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif