Sport
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 20:19 WIB

ISC B 2016 : PSIM Jogja (2) v (0) Persijap Jepara, Balas Dendam Laskar Mataram

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo ISC A 2016 (Indonesiansc)

ISC B 2016 yang mempertemukan PSIM Jogja dengan Persijap Jepara menunjukkan rekor Laskar Mataram tak pernah kalah di kandang sendiri

Harianjogja.com, BANTUL-Rekor PSIM Jogja yang tak pernah kalah di kandang sendiri selama fase grup Indonesia Soccer Championship (ISC) B terus berlanjut. Hingga pertandingan ke-9 Grup 5,  Laskar Mataram memang selalu mampu menang di 5 laga kandangnya. Sedangkan satu laga kandang mereka akhiri dengan hasil imbang.

Advertisement

Begitu pula saat menjamu Persijap Jepara di Stadion Sultan Agung, Sabtu (6/8/2016) siang, Suni Hizbullah, dkk sukses menggulung tamunya, Persijap Jepara dua gol tanpa balas. Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang balas dendam PSIM Jogja setelah di laga putaran pertama lalu, mereka takluk dari tuan rumah Persijap Jepara dengan skor tipis 1-0.

Di menit awal, PSIM Jogja yang mendominasi permainan seperti tampak kesulitan menembus pertahanan Laskar Kalinyamat. Bahkan, ketika pertandingan baru memasuki menit ke-4 Laskar Mataram nyaris unggul.

Wasit Ahmad Tuharea asal Maros terpaksa menunjuk titik putih penalti setelah Juni Riyadi dijatuhkan oleh gelandang Persijap Jepara Rafi Maulana. Sayang, ia yang mengambil sendiri eksekusi penalti gagal memanfaatkannya. Tendangannya terlalu lemah sehingga berhasil diblok kiper Persijap Jepara Susanto.

Advertisement

Pasca kegagalan penalti itu, pola permainan PSIM Jogja menjadi semakin tak jelas. Kombinasi umpan panjang dan cepat hanya berhenti di luar kotak penalti Persijap Jepara.

Penyerang Krisna Adi yang diplot sebagai penyerang semu, ternyata tak cukup mampu menjalankan perannya. Mobilitasnya di area pertahanan Persijap Jepara tak efektif. Alhasil, babak pertama pun berakhir tanpa gol.

Di babak kedua, Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto memasukkan pemain anyarnya, Topas Pamungkas. Masuknya ikon PSIM Jogja yang sempat hijrah ke beberapa klub sebelum akhirnya kembali ke Jogja itu ternyata mampu meningkatkan moril pemain lainnya.

Advertisement

Terbukti, saat pertandingan memasuki menit ke-51, Topas melepaskan umpan crossing akurat ke jantung pertahanan Persijap Jepara. Gilang Pratama yang berada di dekat bola pun tak menyia-nyiakannya.

Dengan sekali cocor, gelandang bertahan pemilik nomor punggung 4 itu pun sukses melesakkan bola ke gawang. Skor pun berubah menjadi 1-0. “Tak bisa dipungkiri, masuknya Topas sangat mempengaruhi moril dan mental tim,” aku Erwan usai pertandingan.

Unggul satu angka semakin membuat pemain PSIM Jogja gencar menekan. Empat menit berselang, giliran gelandang flamboyan Hendika Arga yang mencetak angka. Berawal dari aksi dribelnya di sepertiga tengah lapangan, pemilik nomor punggung 8 itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang lantas gagal dibendung kiper Persijap Jepara. Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga berakhirnya pertandingan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif