SOLOPOS.COM - Jersey Baru PSIM yang disediakan oleh Kelme Indonesia (Harian Jogja/JIBI/Arif Junianto)
ISC B 2016, PSIM Jogja akan hadapi Persijap Jepara.
Harianjogja.com, BANTUL — PSIM Jogja harus kembali fokus mengamankan tiga poin guna menjaga asa di dua tempat teratas papan klasemen Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B.
Menghadapi Persijap Jepara, Pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto mengatakan kemungkinan akan kembali melakukan beberapa eksperimen. Untuk membongkar pertahanan Laskar Kalinyamat yang dihuni pemain sarat pengalaman macam Ali Mustofa dan Danan Puspito. Khusus untuk nama yang terakhir, Stadion Sultan Agung jelas bukan tempat asing baginya. Seperti diketahui, beberapa musim silam, Danan Puspito memang sempat berkostum Persiba Bantul, klub yang juga bermarkas di stadion itu.
Atas alasan itulah, pola saat menjamu PSIS Semarang akhir pekan lalu, kemungkinan tetap akan dipertahankan Erwan. Menempatkan Juni Riyadi sebagai winger, diharapkan akan memberikan tenaga lebih di sektor sayap. Ditambah Rangga Muslim yang juga beroperasi di sektor sayap sisi yang lain, ofensivitas Laskar Mataram bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Laskar Kalinyamat.
Jika pola itu dipertahankan Erwan, maka posisi uung tombak yang biasa ditempati Juni, kembali akan diisi oleh Krisna Adi. Postur jangkung Krisna memang diharapkan bisa berperan maksimal untuk memantulkan bola ke lini kedua sekaligus membuka ruang bagi trio lini kedua PSIM Jogja, Juni Riyadi-Hendika Arga-Rangga Muslim.
Sementara dari kubu tim tamu, Pelatih Yusack Sutanto yang dihubungi terpisah mengaku berambisi mengincar poin di kandang PSIM Jogja. Ia mengaku telah mempelajari karakter permainan PSIM Jogja. Menurutnya, banyak dihuni pemain muda, membuat PSIM Jogja menjelma menjadi tim yang mengandalkan kecepatan sebagai kekuatan utamanya.
Untuk meredamnya, kemungkinan Yusack akan kembali mengandalkan mantan anak asuhnya saat masih menukangi PSS Sleman, Ade Christian. Selain itu, Arief Gangsar juga kemungkinan diplot sebagai tembok untuk membendung berondongan amunisi Laskar Mataram.
Untuk menggedor pertahanan PSIM Jogja, nama eks striker Timnas Indonesia U-23 Agung Supriyanto sepertinya tetap akan jadi andalan. Sementara lini tengah, Yusack kemungkinan besar akan tetap mengandalkan Raffi Maulana dan Yoga Ramadhan.
Selain itu, Persijap Jepara juga masih memiliki beberapa nama yang kerap menjadi bintang sebagai pemain pengganti. Sebut saja misalnya Korinus Frienkeuw. Penyerang kelahiran Nabire, 14 Februari 1983 itu kerap tampil gemilang saat dipasang sebagai pemain pengganti. “Intinya, kami punya misi memperbaiki rekor tandang kami,” tegas eks pelatih Persika Karawang dan PSS Sleman itu, Jumat (5/8/2016)