Soloraya
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 04:30 WIB

INFRASTRUKTUR KARANGANYAR : Lelang Proyek di ULP Sisakan 8 Paket Kegiatan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lelang (JIBI/Dok)

Infrastruktur Karanganyar, masih ada 8 paket kegiatan yang masih proses lelang di ULP.

Solopos.com, KARANGANYAR–Proses lelang berbagai proyek fisik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar 2016 di Unit Layanan Pengadaan (ULP) tinggal delapan paket.

Advertisement

Pengumuman pemenang delapan proyek tersebut akan dilakukan ULP pekan depan. Di sisi lain, ada beberapa proyek yang belum dilemparkan SKPD pengelola kegiatan ke ULP.
Penjelasan itu disampaikan Kepala ULP Karanganyar, Ali Ghufron, saat dihubungi Solopos.com melalui pesan singkat (SMS), Jumat (5/8/2016). “Tinggal delapan paket yang masih proses lelang,” ujar dia.

Delapan proyek tersebut seperti rehabilitasi Puskesmas Jenawi, dan Puskesmas Kebakkramat. Ada juga penyelesaian pembangunan gedung Dinas Kesehatan, dan lima proyek daerah irigasi.

Proyek infrastruktur yang belum diterima ULP, menurut Ali, pengecoran Jl. Beruk-Wonokeling, dan Jl. Tlobo-Wonorejo. Dia berkukuh pihaknya belum menerima desain proyek dari SKPD. Dia menduga proyek tersebut sedang dalam proses desain ulang oleh SKPD. Kepala DPU Karanganyar, Edhy Sriyatno, mengatakan desain ulang Jl. Beruk-Wonokeling, sudah dilempar ke ULP.

Advertisement

Bahkan menurut dia desain tersebut sudah dilemparkan beberapa pekan lalu. “Sudah, sudah kami kirimkan ke ULP. Seingat saya desain sudah lama kami lempar ke ULP,” tutur dia.

Edhy menjelaskan desain ulang proyek Jl. Beruk-Wonokeling berupa cor beton, bukan pengaspalan. Dia meyakinkan masyarakat Jatiyoso proyek tersebut bakal dikerjakan tahun ini.

“Tenang saja, pasti selesai,” imbuh dia. Sementara Kepala Desa (Kades) Wonorejo, Jatiyoso, Sudrajad, berharap rencana pembangunan Jl. Beruk-Wonokeling benar-benar terealisasi.
Alasannya, kondisi kerusakan jalan dengan lebar sekitar tiga meter tersebut sangat parah.

Advertisement

Menurut dia, warga Wonorejo dan sekitarnya sudah gerah menunggu kepastian perbaikan. Apalagi paket proyek berulangkali mengalami kegagalan lelang. “Warga Wonorejo benar-benar berharap rencana perbaikan jalan bisa direalisasi tahun ini. Jangan sampai gagal lelang,” ujar dia.

Sudrajad menjelaskan kerusakan Jl. Beruk-Wonokeling sudah berlangsung sangat lama. Bahkan warga sudah berulangkali mengusulkan perbaikan jalan kepada pemerintah daerah. Perbaikan Jl. Beruk-Wonokeling dan Jl.Tlobo-Wonorejo diklaim dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.  “Kalau infrastruktur bagus akan mendukung pergerakan ekonomi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif