SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono (tengah) memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada Brigadir Kepala Bambang Adi Cahyanto (kanan), Jumat (5/8/2016). (JIBI/Solopos/Antara-HO). (JIBI/Solopos/Antara-HO)
Bom Solo membuat pengadang pelaku naik pangkat.
Brigadir Kepala Bambang Adi Cahyanto naik pangkat secara luar biasa menjadi ajun inspektur polisi dua setelah mengadang pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo. (JIBI/Solopos/Antara-HO)
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) menyerahkan surat keputusan kenaikan pangkat luar biasa kepada Brigadir Kepala Bambang Adi Cahyanto (kanan), Jumat (5/8/2016). (JIBI/Solopos/Antara-HO)
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat kepada Bripka Bambang Adi Cahyanto, anggota Polresta Solo yang menjadi korban bom bunuh diri di markasnya, Jl. Adisucipto, Kota Solo. Upacara kenaikan pangkat luar biasa Bambang Adi Cahyanto menjadi ajun inspektur polisi dua itu digelar di Mapolda Jateng, Jumat (5/8/2016).
Selain kenaikan pangkat, Kapolri juga memberikan penghargaan kesempatan untuk menempuh sekolah untuk menjadi perwira. Penghargaan tersebut diberikan kepada Bambang Adi Cahyanto atas kesigapannya sehingga bom bunuh diri yang terjadi beberapa waktu lalu di Mapolresta Solo tidak meledak sempurna. Kapolri Tito Karnavian yakin jika pelaku bom bunuh diri itu tidak dihentikan, maka banyak polisi lain menjadi korban.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
