Soloraya
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 05:30 WIB

BENDA BERSEJARAH BOYOLALI : Pemdes Giriroto Siapkan Lahan 3 Ha untuk Wisata Candi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Benda bersejarah Boyolali, Pemdes Giriroto, Ngemplak menyiapkan 3 ha untuk wisata candi.

Solopos.com, BOYOLALI–Tanah kas desa seluas tiga hektare di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, disiapkan untuk penataan kawasan wisata situs candi di Dukuh Gunung Wijil. Sejumlah lahan milik warga di sekitar lokasi objek wisata juga akan ditata guna menunjang kawasan wisata candi tersebut.

Advertisement

Kepala Desa Giriroto, Purwanto, mengatakan tanah kas desa yang akan dipakai sebagai kawasan wisata merupakan lahan yang tak lagi produktif. Lahan yang berada tak jauh dari ditemukannya Situs Gunung Wijil itu seluas 3 hektare. “Kebetulan tanah di sana sudah tak lagi produktif. Jadi, akan dikelola menjadi tempat wisata situs candi,” ujar Purwanto saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (5/8/2016).

Lahan seluas tiga hektare itu, sambung Purwanto, tak hanya untuk pembangunan museum dan penataan candi. Pemerintah desa juga berinisiatif membuat area wisata alam lantaran kontur tanahnya yang berbukit dinilai sangat cocok untuk wisata alam. “Tanah di sana kan berbukit, sangat cocok untuk out bond, kemah, atau wisata keluarga,” paparnya.

Purwanto mengatakan akses menuju lokasi objek wisata sebenarnya telah ada. Namun, karena belum ditata dan hanya selebar 2 meteran, pihak desa perlu melakukan penataan ulang. Salah satunya dengan meminta kerelaan warga setempat di kanan kiri jalan untuk ikut memperbaiki jalan masing-masing selebar 1 meteran. “Jalan itu sudah ada. Kami meminta warga di kanan kiri jalan untuk ikut menyiapkan lahan semeteran lagi untuk ditata guna menunjang jalan utama. Kalau jalan ramai, kan warga juga bisa membuka usaha,” paparnya.

Advertisement

Saat ini, warga di dukuh setempat sudah menerima sosialisasi rencana pembangunan desa wisata itu. Warga juga sudah bisa menerima dan merelakan sebagian kecil lahannnya di tepi jalan untuk ditata guna menunjang akses menuju lokasi objek wisata. “Warga sudah kami kumpulkan dan kami sosialisasikan rencana itu. Mereka mendukung semua,” bebernya.

Penataan kawasan desa wisata, kata dia, dalam rangka mengangkat dan menggerakkan sektor ekonomi warga setempat. Selama ini, kata dia, Warga Desa Giriroto memang masih kalah maju dengan desa lainnya di lingkup Kecamatan Ngemplak. “Harapannya, kalau desa wisata berkembang, kesejahteraan warga juga terangkat,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif